Suharyanto menyebut bahwa operasi pencarian masih terus dilakukan dan kemungkinan penambahan data sangat mungkin terjadi karena masih banyak daerah yang baru bisa dijangkau.
Baca Juga: BRI Raih Predikat Sangat Terpercaya di Ajang Indonesia Trusted Companies 2025
Korban di Sumatera Barat
Sementara itu, kondisi di Sumatera Barat mulai menunjukkan pemulihan. Intensitas hujan yang menurun serta keberlanjutan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) membantu mengurangi potensi bencana susulan.
Data di Sumatera Barat menunjukkan129 korban meninggal dunia, 118 masih hilang dan 16 korban luka-luka.
Meski lebih stabil dibanding dua provinsi lainnya, upaya pencarian, pendataan, serta distribusi logistik tetap berlangsung intensif.
Suharyanto menegaskan bahwa angka korban dapat terus berubah seiring berjalannya operasi pencarian dan laporan baru dari warga terdampak.
Baca Juga: STIE MBI Helat MBI Explorafest 2025 : Dorong Mahasiswa jadi Digital Preneur Muda UMKM
BNPB juga memastikan koordinasi dari TNI, Polri dan instansi lainnya terus diperkuat untuk membuka akses wilayah terisolir, mempercepat distribusi bantuan, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.***
Artikel Terkait
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Meninjau Langsung Lokasi Terdampak Bencana di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dan Salurkan Bantuan
Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 303 Jiwa, BNPB Percepat Penanganan Darurat
Tidak Disebut Bencana Nasional, Kepala BNPB Ungkap Statusnya Masih Bencana Daerah Tingkat Provinsi
Percepat Penanganan Bencana di Wilayah Terdampak Bencana di tiga Provinsi, Pemerintah Kirim 11 Helikopter
Tinjau Langsung Daerah Terdampak Bencana di Sumatera, Presiden Prabowo Pastikan Seluruh Penanganan Bencana Berjalan Optimal
BNPB Distribusikan Bantuan ke Tapanuli Tengah Via Udara Menggunakan Tiga Helikopter
Tiba di Tapanuli Tengah, Presiden Prabowo Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak Bencana