Minggu, 21 Desember 2025

Korban Meninggal Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Tembus 659 Jiwa, 475 Masih Hilang

- Selasa, 2 Desember 2025 | 13:40 WIB
Update korban akibat bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera (bnpb.go.id)
Update korban akibat bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera (bnpb.go.id)

RADARDEPOK.COM - Jumlah korban akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan pengumuman resmi BNPB melalui laman bnpb.go.id, hingga Selasa (2/12/2025), tercatat 659 orang meninggal dunia, sementara 475 orang lainnya masih dalam pencarian.

Tim gabungan yang terdiri dari BNPB, TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah terus melakukan upaya maksimal dalam operasi pencarian dan pertolongan, pendistribusian logistik, serta pembukaan akses wilayah yang sebelumnya terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.

Baca Juga: Relawan Gerakan Anak Negeri Perkuat Komunikasi Bencana dengan Internet Satelit di wilayah terdampak

Sumatera Utara Korban Terbanyak, 293 Meninggal dan 614 Luka-luka

Sumatera Utara menjadi wilayah dengan dampak terparah. Total 293 korban meninggal dunia, 154 orang hilang, dan 614 orang luka-luka dilaporkan dari 15 kabupaten/kota terdampak.

Korban tersebar di sejumlah wilayah dengan dampak terberat di Tapanuli Tengah,Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Deli Serdang dan Nias.

Ribuan warga mengungsi di berbagai titik, antara lain 15.765 jiwa di Tapanuli Utara, 2.111 jiwa di Tapanuli Tengah, 1.505 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 7.194 jiwa di Mandailing Natal.

Baca Juga: Wabup Tapsel Apresiasi Bantuan GAN dan Pemkab Bogor: Bukti Kolaborasi Anak Negeri dalam Penanganan Bencana

Aceh: 173 Meninggal, 204 Masih Hilang, Pengungsi Capai 479 Ribu Jiwa

Provinsi Aceh mencatat peningkatan signifikan jumlah korban. Dari data sebelumnya 96 korban meninggal, kini bertambah menjadi 173 jiwa, sedangkan jumlah korban hilang melonjak menjadi 204 jiwa.

Sebanyak 1.800 warga dilaporkan luka-luka, dan jumlah pengungsi mencapai 479.300 jiwa, tersebar di 18 kabupaten/kota.

Wilayah dengan pengungsi terbanyak adalah Kabupaten Aceh Utara yaitu sebanyak 107.305 jiwa.

Kerusakan infrastruktur yang meluas, termasuk jembatan dan akses jalan utama, membuat proses evakuasi dan distribusi logistik membutuhkan waktu dan koordinasi intensif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X