Pesawat dari Kualanamu mengirimkan BBM ke Bener Meriah yang kemudian didistribusikan ke Aceh Tengah.
Selain BBM, distribusi LPG juga menunjukkan kemajuan signifikan. Untuk wilayah barat Aceh, suplai sudah dikirim lewat jalur laut dari Terminal Arun Lhokseumawe menuju Pelabuhan Ulele Banda Aceh.
LPG tersebut kemudian didistribusikan ke masyarakat dan digunakan, termasuk untuk operasional dapur umum di Bener Meriah.
Di wilayah timur, distribusi LPG relatif tanpa hambatan karena terminal utama di Lhokseumawe masih berfungsi normal.
Wilayah yang tercakup antara lain Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe hingga Subulussalam. Seluruh suplai energi di wilayah ini disebut telah berjalan 100 persen normal.
BNPB menilai bahwa pemulihan sektor energi akan lebih optimal jika perbaikan jembatan di Bireuen dan Merdeu (lintas timur) segera rampung.
Jika akses kembali terbuka, maka wilayah tengah Aceh yang saat ini masih sulit dijangkau dapat segera menerima suplai energi secara normal.***
Artikel Terkait
Sudah Tiba di Aceh Tamiang, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Penyebab Banjir: Pohon Roboh Sendiri, Tapi Ada Catnya
Pemerintah Kirimkan Genset 250 KWH Menuju Rumah Sakit di Takengon, Aceh Tengah
Kolaborasi BNPB dengan Lintas Sektor Pulihkan Layanan Vital di Aceh
Presiden Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane di Aceh yang Terputus Akibat Banjir
Presiden Prabowo Pastikan Kebutuhan Pangan Warga Terdampak Aman
Bantu Pulihkan Trauma Pascabencana pada Anak, Komdigi Gelar Dukungan Psikososial untuk Anak di Pos Pengungsian Sumbar
Terjun Langsung ke Aceh Tamiang, Kepala BNPB Pastikan Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran