Mensos Gus Ipul Tegaskan BLTS Kesra untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok dan Tidak Disalahgunakan

RADARDEPOK.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul menekankan agar bansos Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT Kesra ini untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok

Selain itu, penyaluran BLTS Kesra juga untuk menaikan pertumbuhan ekonomi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul saat melakukan peninjauan langsung penyaluran BLTS Kesra di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025). 

Baca Juga: Desa Ciburuy Realisasikan Banprov untuk Bangun Jalan Lingkungan

Gus Ipul menegaskan, bantuan tersebut tidak boleh digunakan untuk membeli rokok, kredit sepeda motor, atau untuk main judi online (judol), dan menekankan bahwa bantuan harus digunakan dengan bijak.

"Bapak-ibu sekalian, bantuan ini tentu diharapkan tidak disalahgunakan. Gunakan untuk kepentingan-kepentingan yang paling pokok. Mungkin keperluan anak-anak sekolah atau merintis usaha. Atau juga untuk hal-hal lain. Mudah-mudahan ada manfaatnya," jelasnya.

Penyaluran BLTS berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang ditargetkan menyasar 35 juta KPM.

Baca Juga: CFD Jalan Veteran II Dimatangkan

Kemensos berkoordinasi dengan BPS dan pemerintah daerah telah melakukan ground check terhadap data-data para KPM sebelum menyalurkan BLTS, selanjutnya data tersebut di verifikasi apakah layak menerima bansos atau tidak.

Gus Ipul menyampaikan bahwa penyaluran bansos telah mencapai 28 juta KPM hingga saat ini, dan proses penyaluran melalui bank himbara serta PT Pos.

Selanjutnya sisanya 2,8 juta KPM masih proses verifikasi dan diharapkan penyaluran BLTS rampung sebelum akhir tahun 2025.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gelontorkan Rp98 Miliar untuk Tingkatkan Sarpras SD dan SMP

Gus ipul menyampaikan proses pemutakhiran data di tutup pada 17 Desember 2025, dan di hari berikutnya bersama PT Pos akan melakukan penyaluran BLTS untuk tahap air

Menurut Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, penyaluran melalui kantor bisa dilakukan melalui tiga prosedur, diantaranya: