RADARDEPOK.COM - Bagi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Sumatera Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan pembangunan hunian sementara (Huntara).
Pembangunan huntara ini merupakan bagian dari upaya penanganan pascabencana agar warga terdampak memiliki hunian yang aman dan layak.
Berdasarkan pemutakhiran data dan usulan pemerintah daerah, rencana pembangunan huntara mencakup enam kabupaten/kota di Sumatera Barat, diantaranya:
Baca Juga: Banjir Susulan Terjang Batu Busuak Padang, Delapan Warga Terjebak Berhasil Dievakuasi
• Kabupaten Pesisir Selatan
• Kabupaten Lima Puluh Kota
• Kabupaten Tanah Datar
• Kabupaten Padang Pariaman
• Kota Padang.
• Kabupaten Agam
Pembangunan huntara akan dilakukan secara bertahap tergantung kelengkapan administrasi dan kesiapan lahan, dengan total yang akan dibangun sebanyak 750 unit.
Baca Juga: Jembatan Bailey Teupin Mane Telah Tersambung, Hubungkan Bireuen - Aceh Tengah
Dari enam kabupaten atau kota yang akan dibangun, diantaranya pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Lima Puluh Kota, telah menyampaikan permohonan pembangunan huntara sebanyak 60 unit untuk tahap I.
Huntara yang akan dibangun untuk tempat tinggal bagi 60 Kepala Keluarga (KK) dari total 288 kepala keluarga terdampak bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Artikel Terkait
BNPB Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak di Kabupaten Agam Terpenuhi
125 Ton Bantuan untuk Sumatra Dikirim Lewat Udara dan Laut, BNPB Optimalkan Distribusi di Fase Darurat
BNPB Dorong Pemulihan Infrastruktur di Sumatera Utara, Ratusan Titik Kerusakan Mulai Tertangani
Cegah Bencana Susulan, BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Sumatera Utara
BNPB Percepat Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar
BNPB Bersama Tim Gabungan Maksimalkan Penanganan darurat di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam
Pascabencana, BNPB dan Pemkot Sibolga Fokus Huntap serta Pemulihan Layanan Dasar