Lokasi untuk pembangunan huntara sudah disiapkan dengan lahan seluas 9.000 meter persegi di Jorong Aie Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, yang berasal dari hibah masyarakat, dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Lima Puluh Kota.
Baca Juga: Bertemu Kajari, NPCI Kabupaten Bogor Jalin Sinergitas Bangun Olahraga Disabilitas
Kabupaten Agam juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan huntara tahap 1, sementara daerah lainnya masih dalam tahap penyelesaikan dokumen.
Untuk mempercepat kelengkapan administrasi dan kesiapan teknis di wilayah masing-masing, BNPB terus melakukan koordinasi dan juga pendampingan dengan pemerintah daerah agar pembangunan huntara dapat segera dilaksanakan.
BNPB juga akan berkoordinasi dengan lintas kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan huntara dilaksanakan sesuai ketentuan dan segera dapat dimanfaatkan masyatakat.***
Artikel Terkait
BNPB Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak di Kabupaten Agam Terpenuhi
125 Ton Bantuan untuk Sumatra Dikirim Lewat Udara dan Laut, BNPB Optimalkan Distribusi di Fase Darurat
BNPB Dorong Pemulihan Infrastruktur di Sumatera Utara, Ratusan Titik Kerusakan Mulai Tertangani
Cegah Bencana Susulan, BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Sumatera Utara
BNPB Percepat Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar
BNPB Bersama Tim Gabungan Maksimalkan Penanganan darurat di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam
Pascabencana, BNPB dan Pemkot Sibolga Fokus Huntap serta Pemulihan Layanan Dasar