Minggu, 21 Desember 2025

BNPB Targertkan Huntara Warga Palembayan, Agam Siap Huni Awal Januari 2026

- Kamis, 18 Desember 2025 | 10:45 WIB
Proses pengerjaan pembangunan huntara oleh TNI yang berada di Lapangan Bola SDN 05 Kayu Pasak, Slareh Aia, Kecamatan Plamebayan, Kabupaten Agam
Proses pengerjaan pembangunan huntara oleh TNI yang berada di Lapangan Bola SDN 05 Kayu Pasak, Slareh Aia, Kecamatan Plamebayan, Kabupaten Agam

RADARDEPOK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) pascabencana bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Pembangunan huntara direncanakan di tiga titik lokasi di Kecamatan Palembayan. Lokasi utama berada di Lapangan Bola SDN 05 Kayu Pasak, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia Timur.

Di lokasi ini, BNPB menyiapkan lahan seluas 5.632 meter persegi yang akan digunakan untuk pembangunan huntara dengan konsep barak.

Setiap unit hunian memiliki luas sekitar 33 meter persegi. Secara keseluruhan, akan dibangun sebanyak 117 unit hunian yang terdiri dari 21 unit barak tipe lima hunian dan tiga unit barak tipe empat hunian.

Baca Juga: Mengintip Perbaikan Infrastruktur di Perumahan Griya Sukmajaya Depok : Biasa Terendam Selutut, Kini Sisa Semata Kaki

Untuk menunjang kebutuhan dasar para pengungsi, kawasan huntara ini juga akan dilengkapi dengan satu unit pos jaga serta satu unit fasilitas pelayanan kesehatan.

Namun, jumlah unit huntara di lokasi utama tersebut masih belum mencukupi untuk menampung seluruh warga terdampak.

Oleh karena itu, BNPB bersama pemerintah daerah telah menyiapkan dua lokasi tambahan, yaitu di Lapangan Bola Padang Sibabaju, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia Timur, serta Lapangan Bola Jajaran Tantaman di Nagari Tigo Koto Silungkang.

Penambahan lokasi ini diharapkan mampu memastikan seluruh warga terdampak tertangani secara optimal.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungi Sumatera Barat Tinjau Penanganan Bencana, Pembangunan Huntara dan Pemulihan Insfrastruktur

Pelaksanaan pembangunan huntara berada di bawah komando Dandim 0304/Agam, dengan dukungan lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, TNI, serta unsur terkait lainnya. Sinergi ini menjadi kunci percepatan pembangunan agar target waktu dapat tercapai.

BNPB menargetkan seluruh huntara sudah dapat dihuni sebelum 2 Januari 2026. Dengan demikian, warga pengungsi yang saat ini masih menempati Gedung SDN 05 Kayu Pasak dapat segera dipindahkan.

Hal ini menjadi sangat penting mengingat kegiatan belajar mengajar akan kembali dimulai pada 5 Januari 2026, bertepatan dengan awal semester genap tahun ajaran 2025/2026.

BNPB bersama pemerintah daerah terus memastikan pembangunan huntara berjalan sesuai rencana, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X