RADARDEPOK.COM-Maraknya Perang Sarung yang berujung tawuran pemuda dan kelompok di Kota Depok, membuat Polda Metro Jata kehilangan kesabaran. Bahkan, untuk menekan angka kejahatan di bulan suci Ramadhan, penyidik akan menerapkan sanksi pidana bagi pelaku yang ngeyel.
Diterapkannya sanksi pidana, sebagai langkah pamungkas bagi para pemuda yang tidak mengikuti instruksi kepolisian
Hal tersebut disampaikan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Viral Video Bagikan Amplop Berlogo PDIP, Begini Penjelasan Said Abdullah
“Penerapan sanksi pidana merupakan sanksi pamungkas (terakhir) dalam penegakan hukum,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kombes Trunoyudo Wisnu Andhiko mengatakan, akan menindak tegas para pelaku tawuran, agar keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya terjamin, agar memebrikan kenyamanan bagi umat Islam untuk menjalankan ibadahnya selama bulan Ramadhan.
“Ini untuk kenyaman serta aman dalam melakukan ibadah di bulan Ramadan,” tuturnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 2000 personel gabungan untuk mengamankan kemanana umat islam selama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: AG Pacar Mario Dandy Satrio Disidang 29 Maret di PN Jakarta Selatan
Ribuan personel itu, tergabung dari anggota Ditsabhara, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, hingga Ditresnarkoba.
Selain dari anggota Polda Metro Jaya, juga melibatkan Kodam Jaya dan Pemerintah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Tujuan diterjunkannya ribuan personel ini, guna untuk menciptakan keamanan selama bulan suci Ramadhan. ***
Artikel Terkait
Antisipasi Tawuran, Pelajar Nongkrong Ditertibkan Polsek Cikarang Timur
Marak Tawuran di Jalan Abdul Wahab, Lurah Sawangan Ancam Pelaku Beri Sanksi Ini
Polrestro Depok Patroli Sampai Sahur, Remaja Pancoranmas Ketahuan Jual Sajam Buat Tawuran
Tawuran Sarung di Kemirimuka Digagalkan Warga, Pelaku Dihukum Push Up 75 Kali