Polrestro Depok Patroli Sampai Sahur, Remaja Pancoranmas Ketahuan Jual Sajam Buat Tawuran

RADARDEPOK.COM – Malam pertama Ramadan di Kota Depok, sudah ada indikasi pemuda ingin tawuran, di Jalan Wadas Kecamatan Pancoranmas Kota Depok.

Kamis (23/3) sekira pukul 00:00 WIB, tiga pemuda tertangkap tangan Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro (Polrestro) Depok.

Dari ketiga pemuda itu, diketahui sempat menjual senjata tajam melalui media sosial (Medsos).

Baca Juga: Warga Depok Dukung Usulan Penghapusan Biaya Balik Nama dan Pajak Progresif

Polisi lantas mencari bukti lainnya untuk menguatkan aksinya memicu terjadinya tawuran. Benar saja, polisi berhasil menyita barang bukti berupa tiga buah celurit yang disembunyikan di dalam rumah.

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok, Ipda Tulus mengatakan, ada tiha remaja yang diamankan, H (14), F (15), dan G (16).

Saat memeriksa ponsel salah satu remaja tersebut. Polisi menemukan riwayat transaksi penjualan tiga celurit.

Baca Juga: Pengusaha Depok Kritisi Kebijakan Pembredelan Pedagang Thrift, Ini Katanya

"Dari pengecekah HP anak tersebut, memang jual beli sajam. Bahkan minggu lalu, laku tiga celurit dalam sehari," kata Tulus .

Kepada polisi, para remaja itu mengaku menjual sajam melalui medsos dengan sistem cash on delivery (COD). "Jualnya online, pakai sistem COD," ujar Tulus.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa tiga buah celurit yang disembunyikan di dalam rumah.

Baca Juga: Tarawih di Depok Bebas Prokes, Tak Perlu Jaga Jarak dan Pakai Masker

Di rumah terduga pelaku, orangtua remaja tersebut mengaku tak mengetahui kegiatan yang dilakukan anaknya. "Orangtuanya enggak tahu kegiatan anaknya," ujar dia.

Para remaja itu digiring ke Mapolres Metro Depok untuk diperiksa lebih lanjut.

"Terduga pelaku aksi tawuran diserahkan kepada piket Reskrim Polres Metro Depok guna didata dan ditindaklanjuti," kata dia.