Minggu, 21 Desember 2025

Pembunuhan Berantai di Banjarnegara, Diduga Korban Mbah Slamet Bisa Lebih dari 12 Orang

- Kamis, 6 April 2023 | 12:30 WIB
PROSES PEMAKAMAN: Proses pemakaman jenazah kroban pembunuhan Mbah Slamet di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. FOTO: RADAR BANYUMAS
PROSES PEMAKAMAN: Proses pemakaman jenazah kroban pembunuhan Mbah Slamet di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. FOTO: RADAR BANYUMAS

RADARDEPOK.COM, BANJARNEGARA – Pihak kepolisian masih kesulitan mengetahui identitas 12 korban pembunuhan oleh Mbah Slamet alias TH.

Sampai kemarin baru satu orang yang sudah dipastikan identifikasinya, yaitu PO warga Sukabumi.

Dilansir dari Radar Banyumas, 2 jenazah terakhir ditemukan personel Polres Banjarnegara dan sukarelawan pada Selasa lalu.

Baca Juga: Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Bunuh 12 Orang Sejak 2020

Kemudian jasad mereka dikubur di satu lubang di kawasan perkebunan Desa Balun, Banjarnegara.

Mbah Slamet alias TH menyebut dua orang itu adalah warga Lampung bernama Irsyad dan istrinya.

Sebagaimana korban yang lain, Irsyad dan istrinya datang karena tergiur kabar kemampuan Mbah Slamet menggandakan uang.

Baca Juga: Tertutup dan Misterius, Ini Sosok Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara

Dua jenazah tersebut telah dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara.

Guna mengetahui identitas seluruh korban, Polres Banjarnegara bersama dengan Dokpol Polda Jateng membuka layanan aduan orang hilang.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, posko itu dibuka untuk menampung laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan pernah berhubungan dengan tersangka TH alias Slamet.

Selain datang langsung ke posko di Polres Banjarnegara, warga yang ingin melapor bisa menghubungi nomor telepon 082 326 444 401. Nomor itu bisa digunakan untuk menelepon maupun pesan WhatsApp.

“Semalam kita mendapatkan laporan dari warga Lampung yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan setelah kita kroscek dengan tersangka bahwa dua jasad itu benar Irsyad bersama istrinya,” ungkap AKBP Hendri, kemarin (5/4).

Selain itu lanjutnya, posko tersebut juga bisa menjadi pintu informasi untuk menggali kasus pembunuhan berantai itu.

Sebab, pengakuan Mbah Slamet sering berubah-ubah. Karena itu, polisi menduga jumlah korban Mbah Slamet bisa lebih dari 12 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X