RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait jalan di Provinsi Lampung yang menuai kritik, dan viral setelah Bima Yudho Saputro menyampaikan kritiknya melalui akun Tiktok.
KPK menegaskan siap memantau pembangunan jalan di Provinsi Lampung.
Wakil Ketua KPK, Ghufron menegaskan, peran KPK melakukan pemantauan disalah satu Provinsi Sumatera itu bakal dilakukan, apabila ada informasi mengenai pembangunan yang tidak maksimal.
Misalnya, ada proyek perbaikan jalan Lampung baru saja rampung dilakukan tetapi kembali rusak.
Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaedi 'Marah' saat Ditanya Dugaan Intimidasi Keluarga Bima
Jika hal ini terjadi, Ghufron menduga ada praktik yang tidak sesuai dengan perencanaan sebenarnya.
"Kewenangan KPK itu berkaitan dengan proyek-proyek yang dikorup," tegasnya.
Tapi kalau proyek-proyek yang tidak efektif, kemudian misalnya tidak dilaksanakan sehingga rusak apalagi menjelang mudik begini.
Hal tersebut tentunya masih dalam kerangka Program Pemerintah.
Kendati demikian, Ghufron meminta masyarakat terus berpartisipasi memberikan informasi terkait adanya proyek Pemerintah yang diduga bermasalah.
"Dan memastikan laporan yang terima oleh Komisi Antirasuah itu bakal didalami untuk segera ditindak lanjuti jika ditemukan penyimpangan," terangnya.
Sosok Bima Yudho Saputro pemilik akun Tiktok @awbimaxreborn menuai sorotan usai konten persentasi bertajuk alasan Lampung yang tidak maju-maju viral.
Dilansir dari kompas.com, video berdurasi 3 menit 28 detik itu lontarkan kritik terhadap kondisi sejumlah sektor di Lampung.
Baca Juga: TikToker Bima Yudho Saputro Resmi Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Dugaan Penghinaan