RADARDEPOK.COM, BOGOR – Seorang pengemis diketahui bernama Tini (50) di Kota Bogor viral, setelah dia diketahui membawa uang miliaran rupiah.
Terkaiat hal itu, Kabid Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin menyebutkan, berdasarkan informasi hasil assessment yang dilakukan psikolog, didapati hartanya tersebut merupakan hasil penjualan barang bekas, termasuk pemberian dari orang lain yang dikumpulkan setiap hari.
“Itu ada sebagian katanya hasil penjualan barang bekas, ada juga pemberian orang, dan titipan dari para pendahulu katanya yang tidak masuk di akal sehat kita. Makanya kita rujuk untuk perawatan dan pengobatan ke RSMM,” ungkap Dody seperti dikutip dari radarbogor.id (group radardepok.com).
Baca Juga: Viral Seorang Kakek Simpan Uang Berkarung-karung, Netizen Bilang Begini
Dody mengatakan, Tini sendiri terhitung sudah 3 kali bolak balik diamankan petugas, dan dia berada di JPO panaragan sejak H+2 lebaran.
Penelusurannya, Tini tergolong memiliki harta yang cukup banyak. Selain memiliki banyak uang, ia juga memiliki rumah dan beberapa kendaraan roda dua.
“Ekonominya mapan. Karena anaknya 3, ini semuanya dia yang belikan sepeda motor. Atas nama anaknya,” ucap Dody.
Baca Juga: Viral Satu Angkatan SMA Study Tour Umrah Hasil Menabung 3 Tahun
Sebelumnya, petugas sendiri sebenarnya sudah pernah melakukan evakuasi perempuan tersebut sebanyak 3 kali.
Mereka selalu membawa banyak uang, pertama sebanyak Rp18 juta, ke dua didapati Rp8 juta, dan terakhir juga kedapatan membawa Rp1,8 juta.
“Sebelumnya kami sudah kembalikan ke keluarganya. Pas (diamankan) kedua, kita minta jemput keluarganya ke sini. Yang ketiga ya karena sudah buat surat pernyataan dan tidak ada niat baik dari keluarga agar Ibu Tini stay di rumah,” tegas dia.
Baca Juga: Viral! Anak Dibawah Umur Latihan Menyetir Mobil di Jalan Raya
Mantan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor ini menduga, kondisi serupa hanya dimanfaatkan keluarganya untuk mencari keuntungan.
“Menurut saya, Ibu Tini hanya dimanfaatkan keluarganya. Karena rumah baru beres dibangun, motornya ada beberapa, tabungan ada buku tabungan 4 yang setiap hari seperti arisan, ATM ada,” terangnya.
Saat ditanya alasan keluarganya tidak menjaga orang tuanya, Dody menjelaskan berdasarkan pengakuan keluarga, ibunya bekerja.