Akan tetapi, keluarganya tidak mengetahui kerja dan profesinya seperti apa.
“Cuma karena ini sebagai mata pencahariannya ya dibiarin menggelandang. Meskipun tidak secara langsung jadi pengemis, namanya di situ, membuat ornag lain iba untuk memberi,” tuturnya.
Oleh karena itu, petugas Dishub melakukan evakuasi dan pembinaan secara rehabilitasi sosial.
Sebab, dikhawatirkan mengundang orang lain datang ke JPO Panaragan dan akhirnya kumuh sehingga membuat pengguna jalan tidak nyaman.
“Dan kita jangan sampai ada kesan Dinsos tidak kerja sama sekali. Padahal kita sudah sering, dan ini upaya terakhir kita bawa ke RSJMM untuk dilakukan pengobatan,” ujarnya.
Dody berharap dengan pengobatan di RSMM, menjadi sadar dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Mudah-mudahan setelah pengobatan dia jadi sadar dan tahu bahwa saya agak ‘hang’. Kalau masih seperti ini, kita akan bawa ke panti rehabilitasi di Sukabumi,” pungkasnya. ***