Senin, 22 Desember 2025

Luar Biasa, Pemuda Lombok Ahmad Munjizun Raih Doktor di Amerika Serikat

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 23:20 WIB
Ahmad Munjizun. FOTO: RADAR LOMBOK/IST
Ahmad Munjizun. FOTO: RADAR LOMBOK/IST

Menariknya ada satu momen, dimana Ahmad Munjizun mengikuti seminar dari salah satu guru besar Faterna Unram yakni Profesor Suhubdi Yasin.

Dalam seminarnya menampilkan foto-foto dan pengalaman bagaimana hebat dan suksesnya alumni Faterna Unram dapat kuliah ke luar negeri lewat beasiswa. Bahkan sampai bisa memboyong keluarga mereka ke Australia.

"Dia (Profesor Suhubdi) sempat bilang kalau saya alumni peternakan Unram bisa duduk seperti kalian ini bisa dapat beasisiwa gratis di kampus terbaik dunia. Maka pasti kalian juga bisa, (sekolah ke luar negeri),” ucap Ahmad Munjizun meniru perkataan salah satu dosen favoritnya.

Sejak saat itu, ia mulai tergiur dengan beasiswa dan membatalkan niatnya untuk keluar dari Faterna Unram.

Dan itu juga yang menjadi pemantik semangatnya untuk melanjutkan kuliah S2 di University of Queensland, Australia.

Demi mewujudkan mimpi-mimpinya untuk kuliah ke luar negeri. Selama kuliah S1 di Faterna Unram. Ahmad Munjizun termasuk mahasiswa aktif dan berprestasi.

Tidak hanya dibidang akademik tapi juga organisasi di dalam maupun luar kampus.

Di akademik Ahmad Munjizun beberapa kali menjuarai lomba karya tulis ilmiah dan termasuk sebagai mahasiswa penerima beasiswa PPA dan mendapat predikat Mawapres Unram tahun 2012.

Sedangkan di organisasi dia sempat menjabat sebagai Ketua MT An Nahl Faterna Unram dan Kepala Departemen PSDM BEM Unram serta di Formula (Forum Silaturahmi Mahasiswa Pemuda Lombok Tengah) dengan jabatan yang sama yakni Kepala Departemen PPSDM.

Dengan banyaknya suka duka dan lika-liku dunia perkuliahan yang dijalani Ahmad Munjizun. Serta buah tekad dan usahanya yang sungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita.

Di tahun 2013, Ahmad Munjizun berkesempatan untuk mengikuti sebuah program magang NTCA (Norther Territory Cattlemen’s Association) Indonesia-Australia Pastoral selama 2 bulan di Australia. Setelah berhasil melewati semua tahapan seleksi.

"Waktu magang dua bulan di Australia with very little to no english (Skill bahasa inggris kurang). Bahkan hampir tidak bisa bahasa inggris. Tapi alhamdulillah saya satu-satunya yang diterima (magang) dari Unram karena modal nekat," tuturnya.

Selama dua bulan mengikuti program magang NTCA di Australia. Banyak hal yang bisa dipelajari Ahmad Munjizun. Terutama tentang sistem peternakan sapi di Australia.

Ditambah paparan secara langsung pada English native speakers juga membuatnya menjadi starting poin yang ideal untuk mulai belajar bahasa inggris lebih intensif.

Bagi Ahmad Munjizun pengalaman itu juga yang menguatkan tekad dan cita-citanya untuk balik ke Australia melanjutkan S2 nya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X