RADARDEPOK.COM, LOMBOK -- Luar Biasa. Itulah kalimat yang pantas disematkan kepada Ahmad Munjizun. Pemuda kelahiran Desa Batunyala, Praya Tengah, Lombok Tengah, yang berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat.
Ahmad Munjizun baru saja menyelesaikan studi S3-nya dengan spesialisasi ilmu kuda di North Carolina State University, salah satu kampus terbaik di Amerika Serikat.
Dilansir dari Radar Lombok, Ahmad Munjizun berbagi kisah tentang perjuangannya sebelum akhirnya bisa lulus dari North Carolina State University lewat jalur beasiswa Fulbright, dengan gelar Doctor of Philosophy in Animal Science.
Baca Juga: Harun Senar Muhammad Calon Haji Tertua se-Indonesia, Berusia 119 Tahun
Untuk menempuh pendidikan di luar negeri lewat jalur beasiswa bukanlah perkara yang mudah. Ahmad Munjizun bukan orang yang beruntung begitu saja.
Diperlukan tekad kuat untuk bisa menggapainya. Tapi keinginannya untuk terus belajar dan menggapai cita-cita memang patut diacungi jempol.
Berawal ketika masa kecil Ahmad Munjizun lebih banyak dihabiskan untuk membantu orang tuanya beternak sapi dan kuda.
Baca Juga: Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Diringkus Polisi
Alih-alih merasa terbebani karena tidak bebas bermain sebagaimana anak-anak diusianya.
Pekerjaan itu justru dianggapnya sebagai sebuah kesempatan untuk belajar bertanggung jawab, belajar artinya kebersamaan dan paling penting adalah belajar mengatasi masalah yang dihadapi.
Layaknya seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan. Ahmad Munjizun pun mampu memandu adik-adiknya kala itu.
"Saya coba melihat dari sisi lain, i know (saya tahu) itu (pekerjaan mengurus sapi dan kuda) suatu keharusan karena itu adalah tanggung jawab saya. Tapi disatu sisi itu adalah sesuatu yang enjoyable (menyenangkan). Secara umum itu juga yang menjadi inspirasi saya untuk kemudian mengambil jurusan peternakan," ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Elite Gerindra Bilang Begini
Tapi sebelum akhirnya diterima di Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Mataram (Unram) pada tahun 2009. Ahmad Munjizun sebenarnya lebih banyak memiliki ketertarikan dibidang pendidikan matematika dibandingkan ilmu peternakan.
Buktinya pada semester awal masa perkuliahan. Ahmad Munjizun sempat berencana akan pindah jurusan ke Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) mengambil jurusan ilmi pendidikan matematika.
