Senin, 22 Desember 2025

Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 600 Meter, Warga Tak Beraktivitas di Radius 5 KM

- Rabu, 21 Juni 2023 | 11:51 WIB
ERUPSI: PVMBG merekam aktivitas erupsi, lontaran abu vulkanik setinggi 600 meter yang luar dari kawah Gunung Semeru di Jawa Timur, Rabu (21/6). FOTO: PVMBG
ERUPSI: PVMBG merekam aktivitas erupsi, lontaran abu vulkanik setinggi 600 meter yang luar dari kawah Gunung Semeru di Jawa Timur, Rabu (21/6). FOTO: PVMBG

RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dengan melontarkan abu vulkanik kurang lebih 600 meter, hal itu berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara," ungkap Petugas Pos Pemantauan gunung Semeru, Ahmad Basuki, Rabu (21/6).

PVMBG mencatat Gunung Semeru telah mengalami erupsi 2 kali dengan ketinggian dan arah yang sama pada pagi ini.

Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer

Erupsi pertama terjadi pada pukul 07.47 WIB. Erupsi itu terekam melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 100 detik.

Kemudian berselang 11 menit kemudian erupsi kedua muncul pada pukul 07.58 WIB.

Alat seismograf merekam erupsi itu dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 105 detik.

Baca Juga: Menkumham Apresiasi Putri Ariani, Berikan Hak Cipta Lagu Loneliness dan Permata Indah Dunia

PVMBG mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal ini karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Baca Juga: Viral, Pengendara Motor Nyaris Tertabrak Kereta, KAI akan Tutup Perlintasan Liar Kalideres

PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X