RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo tengah terseret kasus dugaan pengadaan menara BTS Bakti Kominfo.
Posisi Dito Ariotedjo menggantikan Zainudin Amali yang mundur dari kursi Menpora, karena menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Dikutip dari disway.id, Dito Ariotedjo lahir di Jakarta pada 25 September 1990.
Baca Juga: Menpora Keseret Dugaan Korupsi BTS 4G, Hari Ini Dipanggil Kejagung Sebagai Saksi
Dengan latar belakang pendidikan, Dito merupakan lulusan Fakultas Hukum UI.
Semasa kuliah, Dito Ariotedjo aktif dalam berbagai organisasi seperti menjabat sebagai Bendaraha Umum BEM Fakultas Hukum UI dan HMI Komisariat Hukum UI.
Ia juga berkecimpung di organisasi luar kampus, seperti sempat menjadi Sekjen Gerakan Pelajar Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).
Kemudian, setelah menyelesaikan pendidikannya di UI, Dito Ariotedjo juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya tahun 2016, setelah aktif sejak 2010.
Baca Juga: Terkait Al-Zaytun Indramayu, Bareskrim Polri Periksa Panji Gumilang Hari Ini
Dito Ariotedjo juga sempat menjadi Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Dia juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Kontingen Youth Olympic Games kelompok umur 14-18 tahun oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2018.
Selain aktif dalam berorganisasi, Dito mempunyai beberapa jenis usaha seperti di bidang energi, pertahanan, coworking space dan startup yang tergabung dalam induk perusahaan bernama Grupara Ventures.
Selama menjalani bisnis tersebut, Dito sempat menjabat sebagai Komisaris Utama yaitu PT Kartika Kara Eka Nusantara dan Syailendra Pangan Indonesia.
Kemudian pada akhir 2021, Dito bersama artis Raffi Ahmad serta CEO Prestige Motor, Rudy Salim bekerjasama dan membentuk Rans Sport.
Posisi Dito adalah sebagai Chairman klub sepakbola, Rans Nusantara FC dan klub basket RANS PIK Basketball.