Senin, 22 Desember 2025

Ternyata Kepercayaan Masyarakat Menurun pada DPR dan Parpol, Segini Persentasenya

- Selasa, 4 Juli 2023 | 10:00 WIB
Penampakan Gedung DPR RI. ISTIMEWA
Penampakan Gedung DPR RI. ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM-Kepercayaan publik terhadap lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan partai politik (parpol) sejauh ini tidak baik-baik saja. Belum menggembirakan. Setidaknya, persepsi itu terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Dilansir dari Jawapos.com, dari sembilan lembaga yang diuji, lembaga DPR dan parpol berada di papan bawah. Kepercayaan publik terhadap DPR ada di angka 68,5 persen, sedangkan parpol 65,3 persen. 

Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi mengatakan, hasil survei menunjukkan bahwa DPR dan parpol tetap konsisten. Sayang, konsistensinya ada di bawah.

’’Mohon maaf, relatif stabil. Tapi, stabilnya rendah,’’ ujarnya dalam rilis survei secara virtual kemarin (2/7).

Secara tren, sebetulnya kepercayaan publik mengalami kenaikan. Jika dibandingkan survei sebelumnya, belakangan ada perbaikan. Pada Juni 2022, misalnya. Tingkat kepercayaan pada parpol berada di angka 56,6 persen dan DPR 62,6 persen. 

Burhanudin menjelaskan, angka kepercayaan publik di angka 60 persen itu belum cukup baik. Untuk bisa dikatakan aman, parpol dan DPR harus bisa meningkatkannya hingga di angka 70 persen.

’’Kalau 60-an, di kampus itu nilainya masih C,’’ ucapnya.

Dia menyebut peningkatan kepercayaan publik pada lembaga demokrasi sangat penting. Sebab, hal itu menjadi salah satu tolok ukur kepercayaan publik pada sistem demokrasi itu sendiri.

Baca Juga: Sosialisasi Pemilu, HTJ Tebar 100 Botol Minyak Sayur ke Warga Limo

Jika lembaga politik gagal mencerminkan kehendak demokrasi, maka kepercayaan publik pada demokrasi menurun.

’’Jika publik percaya lembaga bisa menjalankan kinerjanya, maka bisa semakin meningkat kepercayaannya,’’ terangnya. 

Menurut dia, perlu ada transformasi kelembagaan dengan bekerja lebih baik lagi. Cara itu cukup berhasil dilakukan TNI yang sanggup mengubah citra menjadi lembaga paling dipercaya.

’’TNI berhasil menarik diri dari urusan politik praktis. Reformasi militer memberi insentif,’’ ungkapnya. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X