RADARDEPOK.COM – Dengan menargetkan juara nasional, nampaknya Aparatur Kelurahan Duren Seribu begitu serius dalam menjalankan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS), Senin (10/7).
Berbagai program, baik itu inovasi maupun pembangunan fisik sedang mereka gencarakan di wilayah RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, sebagai Lokasi Khusus (Lokus) P2WKSS.
Lurah Duren Seribu, Kiki Mutakin mengatakan, untuk sementara inovasi yang sedang dikerjakan di Lokus P2WKSS itu merupakan semua yang bisa melibatkan masyarakat. Seperti membuat kandang maggot (larva hitam), yang merupakan satu siklus dari pemilahan sampah organik.
“Hasil dari pada limbah maggot itu sendiri akan menjadi pupuk. Nah pupuk itu yang dibutuhkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar 04 di sini. Untuk pupuk daripada tanaman yang ditanam oleh mereka,” tutur Kiki saat meninjau Lokus P2WKSS di Jalan Cemara 3 RW4, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Senin (10/7).
Baca Juga: RSUD ASA Depok Sudah Gunakan Sistem Pembayaran Digital
Kemudian, sambung dia, hasil dari maggot itu sendiri juga untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan sistem-sistem yang telah dibangun oleh kesepakatan-kesepakatan KWT Mawar 04. Dan semuanya itu terintegrasi menjadi satu kesatuan, yang membuat masyarakat itu aktif untuk menjalankan program.
Kiki mengatakan, dalam program P2WKSS ini Kelurahan Duren Seribu tidak hanya menonjolkan inovasi itu saja, tetapi juga pembangunan fisik yang saat ini sedang berjalan. Seperti pembangunan tangki septik individual sekitar 20 unit, Taman Baca 1.000 Mawar, Kebun Bibit Desa (KBD), Posyandu Mawar 1, dan Posyandu Mawar 2.
“Inovasi dan pembangunan fisik ini, sudah mulai dilakukan pada pertengahan Mei 2023. Semua dilakukan di Lokus P2WKSS, yakni di wilayah RW4 Duren Seribu.” ungkap Kiki.
Baca Juga: Tati Sri Hardina Bantu Masalah Sampah dan Perbaikan Jalan di Kampung Pulo Depok, Ini yang Dilakukan
Rencana kedepannya, juga akan dibangun Penerangan Jalan Umum (PJU) lingkungan. Dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, itu akan ditebar PJU sebanyak 36 titik, dibantu dengan anggaran Kelurahan Duren Seribu dengan memasang di 12 titik.
“Enam unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga turut akan dipugar, sesuai dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun ini. Ditambah perbaikan jalan-jalan lingkungan, dari yang sebelumnya belum baik menjadi lebih baik tentunya,” kata Kiki.
Tidak hanya menyiapkan inovasi dan pembangunan fisik saja, Kelurahan Duren Seribu juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya agar lebih baik. Dengan memberikan beberapa pelatihan-pelatihan kepada mereka, untuk meningkatkan wawasan masyarakat.
Lebih lanjut, Kiki mengatakan, peningkatan SDM itu dapat dilakukan dengan pelatihan digital marketing dan pengolahan makanan, seperti yang sudah dilakukan di kelurahan beberapa waktu lalu.
“Mengingat RW4 ini merupakan penghasil ikan lele terbesar di Duren Seribu, dengan capaian 10 ton perhari. Tentu mempersiapkan SDM dengan berbagai pelatihan itu sangat penting,” tutur Kiki.
Sehingga, sambung dia, itu akan dijadikan komoditas utama, tentang bagaimana cara pengembangan lele tersebut untuk tidak hanya dijual, tetapi dijadikan olahan makanan, juga meningkatkan produk hasil olahan lele.
Artikel Terkait
Mancing Bareng Warga P2WKSS di Bojongsari
Catat, Cinangka Jadi Lokasi P2WKSS 2022 Kota Depok
Cara Kelurahan Cisalak Pasar Tingkatkan Perekonomian : Terampil Handy Craft, Wujudkan P2WKSS
DP3AP2KB Tinjau Lokus P2WKSS RW2 Bojongsari Depok
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tantang Lokus P2WKSS di Cilangkap Usul Program