RADARDEPOK.COM - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyoroti wacana masuknya tenaga kerja asing (TKA) di pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN.
Mulyadi mengaku miris dengan wacana masuknya TKA, mengingat pembangunan IKN menyedot anggaran yang sangat besar.
Menurut Mulyadi sangat disayangkan jika kebutuhan SDM non skill dalam pembangunan IKN ini harus mengandalkan TKA.
Baca Juga: Anggaran Perbaikan Jalan di Jateng Habiskan Rp601 Miliar, 8,7 Kilometer sudah Diperbaiki
“Barangkali kalau pembangunan IKN menyedot anggaran yang sangat besar dan ini menjadi legasi presiden, harus disiapkan pusdiklat untuk mempersiapkan tenaga kerja dari masyarakat lokal,” kata Mulyadi dalam rapat dengar pendapat dengar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu.
Sebab, lanjut Mulyadi, pembangunan di IKN akan terus berkelanjutan sehingga akan membutuhkan tenaga kerja yang mumpuni.
Untuk itu, anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini menyarankan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR mendirikan camp-camp pelatihan di IKN, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Beda Tipis, Menteri BUMN Erick Thohir Menjadi Penentu Kemenangan
“Sehingga kebutuhan yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan di IKN betul-betul bisa cepat dipublikasikan,” ujar Mulyadi.
Sementara itu, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR berdasarkan data menyebut ada sebanyak 2.962 tenaga kerja konstruksi di IKN.
Menurut mereka, tenaga kerja tersebut telah melakukan pelatihan berdasarkan jabatan kerja.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Jalan Semasa Kecilnya: Jateng Sudah Banyak Jalan
Ditjen Bina Konstruksi juga mengklaim rutin melakukan monitoring peneraan SMKK, mulai dari pengecekan material, pengujian hingga pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di IKN.***
Artikel Terkait
ASN yang Pindah ke IKN bisa Mendapatkan Rumah Dinas, Asalkan Memenuhi Syarat Berikut
Airlangga: IKN Harus Jadi untuk Upacara Kemerdekaan 2024
Pembangunan IKN Nusantara Tahap 1 Dimulai, Segini Anggarannya
Tema Pohon Hayat Karya Aulia Akbar jadi Logo IKN, Begini Kata Jokowi
Aulia Akbar Ungkap Makna Pohon Hayat yang jadi Logo IKN Nusantara