Senin, 22 Desember 2025

Tema Pohon Hayat Karya Aulia Akbar jadi Logo IKN, Begini Kata Jokowi

- Rabu, 31 Mei 2023 | 08:42 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: ISTIMEWA
Presiden Joko Widodo. FOTO: ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, JAKARTAPohon Hayat, logo karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan diperkenalkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa (30/5).

Pengumuman logo tersebut disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Negara IKN.

"Logo yang terpilih bertema pohon hayat, yang didesain oleh Mas Aulia Akbar," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Dari Rutan Cipinang Mario Dandy dan Shane Lukas Dipindahkan ke Lapas Salemba

Logo Pohon Hayat, akan menjadi identitas visual bagi IKN.

Logo tersebut dipilih melalui proses pemilihan publik yang melibatkan lima logo finalis.

Logo Pohon Hayat telah terlibat menghiasi unggahan di akun media sosial resmi IKN sejak 5 April 2023, dan proses jejak pendapat tersebut di tutup pada 20 Mei 2023.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan di Depok Tak Lolos Uji Emisi, Ini Datanya

Presiden Jokowi menyebutkan, logo tersebut bukan dipilih oleh dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Logo itu dipilih oleh sekitar 500.000 pemilih.

"Logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang milih bukan Presiden. Hati-hati, yang pilih ini rakyat. Jumlahnya 500.000-an, jumlah yang tidak sedikit," terang Jokowi.

Baca Juga: Teddy Minahasa Ajukan Banding usai Dipecat sebagai Anggota Polri

Selain itu lanjut Jokowi, Pohon Hayat memiliki filosofi tentang pohon kehidupan yang diharapkan dapat menginspirasi IKN untuk menciptakan kehidupan baru bagi Indonesia.

Selain itu, logo pohon Hayat juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, yakni menumbuhkan rasa bangga dan harga diri bangsa sebagai bangsa yang besar dan majemuk.

"Dan juga menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya," ujar Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X