RADARDEPOK.COM – Keputusan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dalam memborong 24 unit Pesawat Tempur F 15 EX dari Amerika Serikat, nampaknya sangat tepat.
Hal ini bisa dibuktikan lewat sejarah pertempuran yang telah dilalui pesawat F 15 besutan Boeing ini.
Jet tempur produksi Boeing ini telah lama digunakan dalam berbagai pertarungan yang melibatkan Amerika Serikat dan sekutunya.
Berikut beberapa pertempuran di dunia yang pernah melibatkan jet F-15:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 26 Agustus 2023: Aquarius bakal Terkejut, Pisces jangan Menyerah
- Perang Teluk I (Irak dan Kuwait)
Perang Teluk I dimulai pada 17 Januari 1991. Di awal serangan, kubu Amerika Serikat mengerahkan 24 jet tempur F-15E. Target serangan ini adalah situs rudal Scud yang dijaga ketat.
Perang ini terjadi karena pemimpin Irak kala itu, Saddam Hussein, memerintahkan invasi dan pendudukan di Kuwait untuk membatalkan utang Irak ke negara itu. Irak juga ingin menguasai cadangan minyak negara itu, dikutip dari Britannica.
Dalam perang ini, Amerika Serikat melakukan Operasi Badai Gurun (Desert Storm) yang terbagi dalam dua fase. Di fase pertama, Amerola dan koalisinya melakukan serangan udara dari 17 Januari sampai 24 Februari 1991. Dalam serangan udara ini, jet tempur F-15E dikerahkan.
Di fase kedua, yakni terjadi dari 24 sampai 28 Februari, koalisi Amerika melakukan Operasi Desert Sabre.
- Perang Yugoslavia (Bosnia)
Perang Yugoslavia melibatkan tiga etnis, yakni Bosnia, Serbia, dan Kroasia, pun juga tentara Yugoslavia dan negara Barat.
Dalam perang ini, jet F-15 digunakan sebagai alutsista sekutu Amerika. Misi utama pesawat tempur itu adalah melumpuhkan instalasi militer musuh di darat.
Mengutip BBC, perang Yugoslavia terjadi kala tensi dalam etnis Serbia, Kroasia, Muslim Bosnia, Albania, dan Slovenia meningkat. Yugoslavia awalnya merupakan negara federasi dari beberapa etnis tadi, tetapi terpecah dan mulai banyak wilayah yang ingin mendeklarasikan diri.
Pada 1991, Kroasia dan Slovenia mendeklarasikan kemerdekaan. Tentara Yugoslavia, yang didominasi Serbia, menyerang kedua negara itu.
Bosnia, negara dengan campuran etnis Serbia, Muslim, dan Kroasia, juga ikut mencoba merdeka. Namun, keinginan ini ditentang Serbia Bosnia yang didukung oleh Serbia di Yugoslavia.
Artikel Terkait
Resmi PBB Menangkan Prabowo Subianto Presiden, Ini Alasannya
Konsolidasi Pemenangan Prabowo Subianto di Depok Makin Kuat, Ini Penjelasan Nuroji
Kemenangan Prabowo Subianto Didepan Mata, Gerindra Depok Banjiri Konsolidasi Akbar
Deklarasi 'Prabu', Aktivis Nilai Budiman Cuci Dosa Sejarah Prabowo Subianto
Siap Borong 24 Jet Tempur F-15 dan 24 Helikopter Black Hawk, PT Dirgantara Indonesia Teken MoU-HoA di AS