Di bawah kepemimpinan Radovan Karadzic, Serbia mengancam pertumpahan darah jika Muslim Bosnia dan Kroasia memisahkan diri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 26 Agustus 2023: Aquarius bakal Terkejut, Pisces jangan Menyerah
Meski sempat terjadi gencatan senjata pada 1992, perang tetap meletus dan menyebabkan lebih dari 100 ribu orang tewas.
Perang ini berakhir setelah NATO mengebom kubu Serbia Bosnia dan tentara Muslim.
Amerika kemudian menengahi dua kubu dan membagi Bosnia ke dua pemerintahan, yakni republik Serbia-Bosnia dan federasi Muslim-Kroasia.
- Perang di Afghanistan
Jet F-15 sempat dikerahkan dalam perang di Afghanistan. Pada 2009, satu jet tempur F-15E milik Amerika jatuh di timur Afghanistan dan menyebabkan dua awak pesawat tewas.
Kala itu, Taliban masih berperang dengan pemerintahan Afghanistan yang didukung Amerika dan NATO.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan militan mereka yang bertanggung jawab atas serangan jet ini. Taliban juga kerap mengklaim bertanggung jawab atas kecelakaan militer udara Barat yang terjadi di Afghanistan.
Meski demikian, banyak pihak yang meragukan Taliban memiliki rudal yang bisa menjatuhkan jet supersonik.
Seperti diketahui, Amerika memutuskan menginvasi Afghanistan setelah peristiwa 11 September 2001. Tujuan awal invasi Amerika ke Afghanistan adalah memburu Al-Qaeda, dan pemimpinnya, Osama bin Laden, sebagai dalang utama serangan teror kala itu.
Afghanistan, yang kala itu dipimpin Taliban, memiliki relasi dekat dengan Al-Qaeda. Namun, masalah ini berkembang dan membuat Amerika memburu pasukan Taliban di negara itu.
Di sisi lain, perlawanan Taliban terhadap invasi Amerika dan sekutu di Afghanistan terus berlanjut. Taliban kerap meluncurkan bom bunuh diri dan serangan lain terhadap pasukan pemerintah Afghanistan dan Barat.***
Artikel Terkait
Resmi PBB Menangkan Prabowo Subianto Presiden, Ini Alasannya
Konsolidasi Pemenangan Prabowo Subianto di Depok Makin Kuat, Ini Penjelasan Nuroji
Kemenangan Prabowo Subianto Didepan Mata, Gerindra Depok Banjiri Konsolidasi Akbar
Deklarasi 'Prabu', Aktivis Nilai Budiman Cuci Dosa Sejarah Prabowo Subianto
Siap Borong 24 Jet Tempur F-15 dan 24 Helikopter Black Hawk, PT Dirgantara Indonesia Teken MoU-HoA di AS