RADARDEPOK.COM - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, didukung oleh Partai Perindo, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menunjukkan tekad kuat mereka dalam mewujudkan konsep ekonomi biru di Indonesia.
Mereka percaya bahwa program ini tidak hanya akan memberikan akselerasi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga akan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia di sektor kelautan.
Chico Hakim, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menjelaskan bahwa pilihan untuk fokus pada ekonomi biru diambil berdasarkan realitas bahwa 77% wilayah Indonesia terdiri dari lautan yang memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Baca Juga: Menangkan PPP di Kabupaten Bogor, RYC Gelar Raker
Meskipun demikian, Chico Hakim menyampaikan kekecewaannya terhadap pencapaian sebelumnya, di mana pemerintah belum berhasil mengoptimalkan potensi sektor maritim sebagai salah satu pendorong utama Produk Domestik Bruto (PDB).
Dengan kontribusi sektor maritim yang hanya mencapai sekitar 7,6% dari PDB, Chico Hakim menilai angka tersebut sebagai sangat kecil dibandingkan dengan potensi sebenarnya.
"Angka 7,6% PDB dari sektor maritim sangat kecil dibandingkan potensi yang ada," kata Chico Hakim, menggambarkan keinginan untuk mengubah paradigma dan memberikan perhatian lebih besar terhadap potensi ekonomi biru.
Dalam upaya maksimalisasi program ekonomi biru, Ganjar-Mahfud berencana untuk memulainya dengan mengidentifikasi dan menggali potensi-potensi yang dapat diakses dengan mudah, serta dapat dikapitalisasi secara efektif.
Salah satu langkah awal yang diusulkan adalah memperkuat budi daya rumput laut di berbagai daerah.
Chico Hakim menjelaskan bahwa rumput laut, sebagai salah satu komoditas unggulan dalam konsep ekonomi biru, dapat ditanam dengan relatif mudah dan hanya memerlukan jarak yang singkat dari pantai.
Baca Juga: Pangkostrad Tanam 10.000 Pohon dan Lepas Liar Satwa Langka di Gunung Sanggabuana
Ini berarti investasi yang diperlukan tidak terlalu besar, dan program ini dapat segera direalisasikan secara serentak di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan pendekatan inovatif ini, Ganjar-Mahfud berharap dapat membuka potensi ekonomi biru secara merata di seluruh negeri, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Visi mereka untuk menggerakkan sektor kelautan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menjanjikan perubahan positif yang tidak hanya berdampak pada tingkat nasional tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.