RADARDEPOK.com – Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo – Gibran Ade Ruhandi alias Jaro Ade, mengatakan jika pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02 tida tidak menang mutlak di 27 TPS, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Hal ini dikatakan Jaro Ade, menanggapi saksi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Adnin Armas, yang mengatakan kalau pasangan nomor urut 02 menang 100 persen di TPS, dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Yang saya tahu, 02 tidak mutlak menang 100 persen,” kata Jaro Ade dalam keterangannya yang disampaikan kepada wartawan pada Selasa, 2 April 2024.
Menurut Jaro Ade, pasangan nomor urut 01 mendapatkan 9 suara, sedangkan pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud MD, mendapat 6 suara di 27 TPS, Desa Cileuksa.
Jaro Ade, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menyatakan siap untuk memberikan keterangan apabila MK dan KPU ingin melakukan pengecekat ulang data yang disampaikan saksi 01.
"Silahkan jika itu memang suatu keharusan untuk sebuah persidangan di MK, saya sangat siap jika MK dengan KPU akan melakukan cross check," ucapnya.
Dalam pernyataannya, Jaro Ade menegaskan kalau kemenangan Prabowo-Gibran di 27 TPS, Desa Cileuksa, bukan suatu kebetulan. Sebab, hal ini diraih berkat kerja kerasnya bersama relawan.
Baca Juga: Buka Puasa Hari Ini Bikin yang Seger-Seger Yuk Bund, Puding Sutra Buah Pastinya Enak Banget
Jaro Ade bahkan membandingkan raihan suara pada Pilpres 2019 dimana saat itu, ia ditunjuk menjadi tim pemenangan Jokowi.
“Alhamdulillah Pak Jokowi menang 100 persen di Desa Cileuksa," terang Jaro Ade.
Atas dasar itu, Jaro Ade mengajak masyarakat untuk menghormati proses persidangan sengketa hasil Pilpres yang sedang berjalan di MK.
"Mari kita sama-sama hormati proses di MK. Kami percaya kepada Tim hukum 02 Pak Yusril dan rekan-rekan yang di tugaskan pasangan capres dan cawapres 02," pungkas Jaro Ade," sebutnya.