RADARDEPOK.com – Politisi Gerindra Mulyadi, menyatakan mengawal suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Bogor.
Hal itu disampaikan Mulyadi ketika mengadakan pertemuan dengan calon bupati Bogor Ade Wardhana Adinata pada Kamis, 23 Mei 2024.
Menurut Mulyadi, sudah saatnya masyarakat Kabupaten Bogor, termasuk dirinya mengawal perubahan di bumi Tegar Beriman.
“Cukup Kabupaten Bogor dipimpin oleh orang yang selalu berbicara atas nama rakyat, tapi kenyataannya zolim kepada rakyat,” kata Mulyadi kepada RadarDepok.com.
Baca Juga: Kafe Tersembunyi di Bogor Suasananya Adem Banget dan Syahdu, Cocok Buat Ngopi Santai
Dengan tegas, anggota DPR RI dari Gerindra ini mengatakan bahwa dirinya sangat concern dalam memilih pemimpin Kabupaten Bogor yang tepat.
“Itu sudah tanggung jawab kita,” kata Mulyadi yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat ini.
Mulyadi menyebut, ada banyak cara untuk mengubah Kabupaten Bogor menjadi lebih baik. Namun, yang paling utama, kata dia, mengawalinya dengan melakukan audit dari semua sektor.
“Reset semua dan orientasikan hanya untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Mulyadi.
Baca Juga: Ingin Cari Inspirasi Modifikasi Canggih, Intip Honda PCX160 Karya Juara HMC
Anggota Komisi V DPR RI ini juga menekankan agar tidak menjadikan Pilkada 2024 sebagai ajang untuk memilik kepala daerah saja, yang orientasinya hanya untuk mendapatkan kekuasaan.
Tetapi, lanjut dia, tidak memiliki niat baik, kompetensi dan jiwa pengabdian serta berbakti yang sungguh-sungguh untuk rakyat Kabupaten Bogor.
“Belum lagi, hari ini Kabupaten Bogor menjadi kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto. Maka sebelum keluar, Kabupaten Bogor harus maju dan bisa mengeksekusi program beliau untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Mulyadi.
Ia juga menegaskan, pemimpin Kabupaten Bogor lima tahun ke depan harus memiliki 5 parameter ‘C’, yakni character, competency, clear, clean dan chemestry.