Ade Wardhana Janji akan Buka lapangan kerja di Kabupaten Bogor dan jadikan Lumbung Pangan untuk Jakarta

RADARDEPOK.com – Calon bupati Bogor Ade Wardhana berjanji akan membuka lapangan kerja dan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai lumbung pangan untuk DKI Jakarta.

Kedua program ini menjadi prioritas calon bupati Ade Wardhana Adinata apabila terpilih dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor.

Menurut Ade Wardhana, kedua program ini harus dijalankan mengingat Kabupaten Bogor memiliki potensi alam yang subur dan startegis.

“Kabupaten Bogor berpotensi menjadi lumbung pangan yang vital bagi Jakarta dan sekitarnya,” kata Ade Wardhana kepada awak media pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung Ini Pas Banget Buat Liburan Keluarga, Bisa Berburu Sunrise dengan view Pegunungan dan Kebun Teh Hingga Menginap di Resort

Numun, kata Ade Wardhana, diperlukan pendekatan yang terencana dan berkelanjutan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan sektor lainnya.

Salah satu langkah kunci dalam mewujudkan hal ini adalah, melalui konsep ‘Investasi ngahadekeun (dibaca; memperbaiki) bogor', yang merangkul berbagai pihak untuk berinvestasi dalam pengembangan sektor-sektor ini.

Investasi yang diperlukan, menurut Ade Wardhana, di antaranya peningkatan infrastruktur pertanian.

Dalam hal ini, investasi ‘ngahadekeun Bogor’ akan dialokasikan untuk memperbaiki infrastruktur pertanian seperti irigasi, jaringan jalan, dan penyediaan sarana pengolahan hasil pertanian.

Baca Juga: Engga Perlu Capek-capek Buat Nikmati Keindahan Curug Sukabumi Ini, Treknya Dekat, HTM nya Gratis, Dijamin Bisa Jadi Tempat Healing

“Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian di Kabupaten Bogor,” kata politisi PKB ini.

Selanjutnya, pengembangan teknologi pertanian dimana investasi ‘ngahadekeun' akan digunakan untuk memperkenalkan teknologi pertanian modern seperti hidroponik, penggunaan drone untuk pemantauan tanaman, dan sistem irigasi cerdas.

Menurut Ade Wardhana, Ini akan membantu meningkatkan hasil pertanian dengan efisien dan berkelanjutan.

Kemudian pengembangan peternakan dan perikanan. Dalam hal ini,  sebagian dari investasi ‘ngahadekeun’ Bogor akan dialokasikan untuk pengembangan peternakan dan perikanan.