RADARDEPOK.COM-Hari Anak Nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli 2024, mengusung Tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, dan merupakan tujuan yang juga diupayakan oleh Badan POM, khususnya Balai POM di Bogor dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah Kota Depok.
Balai POM di Bogor sangat peduli terhadap peredaran dan penyalahgunaan Obat-Obat Tertentu di kalangan Generasi Muda Bangsa karena dampak yang diakibatkan juga sangat besar seperti ketergantungan obat, halusinasi, depresi nafas hingga kematian. Ketergantungan obat juga dapat menyebabkan timbulnya kekerasan, tawuran, bahkan pemerkosaan.
Baca Juga: Permudah Layanan Pertanahan! Kantah Kabupaten Bogor 1 Ditetapkan Jadi Kantor Pelayanan Elektronik
Data yang diperoleh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan) terkait kejadian kekerasan pada Perempuan dan anak menunjukkan bahwa pada tahun 2023 Kota Depok menduduki posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak di Jawa Barat (376 kasus), walaupun telah mengalami penurunan 10 kali hingga 23 Juli tahun 2024 (37 kasus).
Kekerasan seksual, psikis dan fisik merupakan kekerasan yang mendominasi, dengan korban terbanyak masih berusia sekolah (6-17 tahun).
Kepala Balai POM di Bogor, Jeffeta Pradeko Putra, telah menginisiasi berbagai upaya untuk dapat melindungi anak-anak generasi muda, termasuk menurunkan kekerasan pada anak.
“Langkah-langkah nyatanya antara lain dengan berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Depok, mendukung program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat), melibatkan dokter spesialis Kesehatan jiwa untuk kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi secara daring “Ancaman Madol terhadap Generasi Z” yang diikuti sekolah-sekolah di Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Training of Trainer Cegah Penyalahgunaan Obat Makanan Terlarang (TOT CEPOT) yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah Kota Depok, pemanfaatan berbagai media informasi Balai untuk penyebarluasan bahaya penyalahgunaan Obat-Obat Tertentu, dan pendampingan ke sekolah-sekolah di Kota Depok,” ungkapnya.
Baca Juga: Glamping di Puncak Dua Bogor Ini Seru Abis, dan Bisa Trekking ke Curug Pakuan yang Airnya Jernih
Jeffeta Pradeko Putra berharap dengan kolaborasi yang sangat baik ini, maka dapat bersama-sama menggaungkan slogan Stop Kekerasan Perempuan dan Anak sekarang juga.***