nasional

Pengamat: Mundurnya Airlangga Pengaruhi Kebijakan Golkar di Kabupaten Bogor, Muncul Wacana Duet Jaro Ade dan Burhanudin

Rabu, 14 Agustus 2024 | 09:57 WIB
Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa mengatakan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar akan mempengaruhi politik di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

 

RADARDEPOK.com – Mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar, mengubah konstelasi politik baik di nasional maupun daerah, salah satunya di Kabupaten Bogor.

Pengamat politik Harry Mendrofa mengatakan, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar pastinya akan mempengaruhi konstelasi politik.

Sebab, menurut Harry, posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar bisa menentukan kebijakan partai politik untuk Pilkada 2024, termasuk di Kabupaten Bogor.

“Karena ini soal afiliasi juga ya, posisi ketua umum bisa menentukan kebijakan parpol,” kata Harry kepada RadarDepok.com.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Strategic Actions ini menyebut, setiap pergantian ketua umum partai politik merupakan konsekuensi yang mau tidak mau harus diterima.

Baca Juga: YMPAI Sumbang Media Kampanye untuk Kelurahan Tirtajaya Depok, Segera Disalurkan ke 10 RW

Tetapi, Harry juga menyampaikan, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketum Partai Golkar tidak akan mempengaruhi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“KIM bukan soal Airlangga ya, tapi soal koalisi. Di sana kan banyak parpol jadi pengaruhnya juga tidak signifikan,” ujar Harry Mendrofa.

Seperti diketahui, untuk Pilkada 2024 Kabupaten Bogor Partai Golkar telah menunjuk Ade Ruhandi alias Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor. 

Penunjukan Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor ini tertuang dalam surat tugas yang sebelumnya ditandatangani Airlangga Hartarto ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Juga: Polres Metro Depok : 948 Personil Amankan Pilkada Depok

Namun, dengan mundurnya Airlangga, pencalonan Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor rumornya mulai terhadang.

Sebab, ada kemungkinan DPP Partai Golkar di bawah ketua umum yang baru akan mengeluarkan keputusan baru terkait siapa calon bupati Bogor yang akan direkomendasikan untuk bertarung di Pilkada 2024.

Di sisi lain, saat ini sejumlah partai besar telah membuat poros baru untuk mendorong Jaro Ade tetap maju sebagai calon bupati Bogor.

Halaman:

Tags

Terkini