Baca Juga: Yuk Ikutan! Kelurahan Pondok Jaya Depok Lombakan Fashion Show PKK Hingga Rangkai Bunga
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Nunung Nuryartono menekankan pentingnya untuk memastikan keberlanjutan dan sustainabilitas Program JKN. Menurutnya, hal ini penting untuk diperhatikan dalam menjaga pengelolaan Program JKN.
"Pertama adalah penguatan tata kelola Program JKN, yang diiringi dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Tak hanya itu, yang terakhir adalah menjaga efektivitas program," kata Nunung.
Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timboel Siregar turut mendukung pentingnya kolaborasi dengan stakeholder. Ia mengatakan bahwa BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk optimalisasi layanan, keaktifan peserta, dan kesinambungan iuran.
“Melalui berbagai strategi dan kolaborasi, BPJS Kesehatan bertekad untuk menjaga keberlangsungan Program JKN demi tercapainya Indonesia yang sehat dan sejahtera di bawah pemerintahan yang baru. Namun melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 semakin mempertegas bahwa dukungan kementerian/lembaga turut serta dalam kesukesan penyelenggaraan Program JKN,” ujar Timboel.
Baca Juga: Perlunya Tindakan Preventif Guna Jauhi Narkoba, Ini Pesan BNN Depok
BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa
Sebagai wujud apresiasi terhadap media massa dan jurnalis Indonesia yang proaktif membantu langkah edukasi kepada masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 15 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024, Rabu (25/09). Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, foto, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
"Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia. Terima kasih telah memberikan informasi yang komprehensif, sekaligus menginsipirasi masyarakat untuk peduli akan pentingnya terlindungi jaminan kesehatan," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.
Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024 diikuti oleh 129 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Jumlah karya yang masuk sebanyak 168 karya, terdiri atas 28 karya media cetak, 56 karya media online, 38 karya foto jurnalistik, 25 karya televisi, dan 21 karya radio. Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah disamarkan sehingga karya-karya yang dinilai bersifat anonim.
Baca Juga: TP PKK Kukusan Depok Tatap Rechecking dari Jawa Barat
Adapun karya-karya peserta yang dilombakan tersebut dinilai oleh deretan dewan juri yang profesional dan kompeten di bidangnya. Sebut saja Pemimpin Redaksi Kumparan.com sekaligus Ketua Forum Pemimpin Redaksi, Arifin Asydhad; Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho; Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV, Titin Rosmasary; Pemimpin Redaksi Majalah MATA, Arbain Rambey; Pemimpin Redaksi KBR, Citra Dyah Prastuti; Kepala Redaksi Foto ANTARA, Prasetyo Utomo; dan akademisi jurnalistik senior, Fitria Andayani.
“Upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN perlu dibarengi dengan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan. Karya jurnalistik yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang,” ucap Ghufron.
Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada empat media massa yang paling banyak mempublikasikan berita positif tentang Program JKN berdasarkan hasil media monitoring sepanjang 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2024. Keempat media massa tersebut ialah Suara Merdeka untuk kategori media cetak, Detik.com untuk kategori media online, TV One untuk kategori televisi, dan RRI untuk kategori radio.
Baca Juga: PNM Depok Berikan Literasi Digital untuk 500 Nasabahnya di Kegiatan PKU AKBAR