nasional

Menteri LH Siapkan 10 Strategi untuk Bangun Kelembagaan yang Kuat

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:10 WIB
Hanif Faisol Nurofiq usai dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Lingkungan Hidup. (Kementerian Lingkungan Hidup)

Baca Juga: Terbaru di Bandung Ada Kafe View Gunung dan Taman Bunga, Pastinya Bakalan Betah Lama-Lama di Sini

Ia juga memastikan komitmen mitigasi perubahan iklim Indonesia tetap terjaga.

"Pengelolaan sampah laut, peningkatan sistem sanitasi, dan mitigasi polusi udara di kota-kota besar menjadi prioritas. Selain itu, krisis keanekaragaman hayati akan diatasi melalui pendekatan restorasi ekosistem dan penegakan hukum," terang Hanif.

Sebagai bagian dari rencana jangka pendek, KLH/BPLH juga akan meluncurkan beberapa program unggulan yang terintegrasi dengan Quick Wins Asta Cita.

"Beberapa di antaranya adalah pengelolaan limbah dan sampah dari program gizi anak sekolah, penanganan limbah medis dari program kesehatan gratis dan pembangunan rumah sakit, serta pendampingan terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam upaya peningkatan produktivitas lahan pertanian," jelas Hanif.

Baca Juga: Resep Membuat Urap Sayur yang Renyah dan Tidak Mudah Basi!

Terakhir adalah program Sumber Penerimaan Negara,  dimana Hanif mengungkapkan bahwa penerimaan negara dari sektor lingkungan hidup akan diperkuat melalui penerapan instrumen ekonomi lingkungan.

Instrumen itu, di antaranya nilai ekonomi karbon, penguatan ekonomi sirkular dan ekonomi berbasis keanekaragaman hayati dan turut berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja yang berbasis upaya pembangunan yang ramah kepada alam.

Dengan perencanaan yang matang, Hanif optimistis bahwa kelembagaan KLH/BPLH dapat menjawab berbagai tantangan lingkungan dan menjadi penggerak pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"Melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat, diharapkan kelembagaan KLH/BPLH mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi Indonesia dan menjadi motor penggerak bagi pembangunan berkelanjutan," imbuh Hanif Faisol Nurofiq.***

Halaman:

Tags

Terkini