RADARDEPOK.COM - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana alam di sejumlah titik.
Salah satunya adalah longsor yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barosi, yang berlokasi di Kampung Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Akibat longsor tersebut, beberapa fasilitas pondok mengalami kerusakan cukup parah, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Peristiwa ini pun mendapat perhatian langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang segera turun ke lokasi untuk memberikan dukungan moral dan bantuan langsung kepada pihak pesantren.
Baca Juga: Gandul Depok Siap-siap Kembangkan Maggot, Se-Kecamatan Cinere Baru Dua Kelurahan
Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan pimpinan Ponpes Al Barosi, Acep Muklis. Dalam pertemuan tersebut, Acep menjelaskan kondisi pondok pascalongsor.
Meski bangunan utama masih berdiri kokoh, namun sejumlah perabotan seperti kasur dan perlengkapan mengaji mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
“Kondisi pesantren alhamdulillah baik, hanya saja kasur dan barang-barang santri rusak,” ungkap Acep.
Menanggapi hal ini, Dedi Mulyadi secara spontan memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk mengganti kasur yang rusak.
Baca Juga: Tunjukan Keguyuban, Kelurahan Pondok Petir Terbaik Keempat di Program Sera Mijel Tingkat Kota
“Saya kirim sepuluh juta ya, Pak, untuk beli kasur,” ujar Dedi Mulyadi yang disambut ucapan terima kasih dari Acep dan warga sekitar.
Tidak hanya berhenti di situ, Dedi Mulyadi kemudian memberikan tambahan bantuan sebesar Rp10 juta lagi, sehingga total bantuan yang diberikan menjadi Rp20 juta.
Bantuan ini ditujukan tidak hanya untuk perbaikan fasilitas tidur, tetapi juga untuk keperluan belajar santri seperti Al-Qur’an dan perlengkapan mengaji lainnya.
“Nanti uang sisanya saya belikan untuk keperluan anak-anak ngaji, soalnya Al-Qur’annya kebawa palid (arus),” jelas Acep kepada Dedi Mulyadi.