RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menyoroti permasalahan banjir yang kerap melanda berbagai wilayah di Jawa Barat.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 7 Juli 2025, ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai upaya pencegahan bencana, khususnya banjir dan tanah longsor.
Dalam video yang diunggah, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa banjir tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, melainkan oleh berbagai faktor kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.
Baca Juga: Jadi Agenda Selama Tiga Tahun Terakhir, Kelurahan Bojongsari Baru Santuni 177 Yatim dan 454 Duafa
“Banjir itu disebabkan oleh tiga hal selain curah hujan tinggi yaitu pertama, daerah hulu atau hutan dan perkebunan yang beralih fungsi menjadi bangunan baik resmi maupun liar. Kedua, daerah aliran sungai mengalami pendangkalan, penyempitan, dan pembangunan di sepanjang sungai. Ketiga, daerah hilir seperti rawa-rawa dan danau sudah tertutup bangunan dan berubah fungsi,” ujar Dedi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dedi Mulyadi memaparkan tiga langkah strategis yang harus segera dilakukan oleh pemerintah daerah:
1. Mengembalikan Fungsi Daerah Hulu
Pemerintah harus berani membongkar bangunan-bangunan yang berdiri di daerah resapan air dan kawasan hutan atau perkebunan yang seharusnya menjadi wilayah konservasi.
2. Pelebaran dan Pendalaman Sungai
Sungai-sungai yang sudah menyempit dan dangkal perlu dikembalikan ke fungsi alaminya. Ini termasuk membongkar bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai.
3. Mengembalikan Fungsi Danau dan Rawa-Rawa
Banyak danau dan rawa yang kini telah berubah menjadi kawasan pemukiman. Dedi menegaskan bahwa perlu ada upaya untuk mengembalikan fungsi alami wilayah tersebut.
Baca Juga: Awas Jangan Salah! Penyaluran Bantuan PKH Hanya untuk 8 Kategori Ini
Dedi mengakui bahwa langkah-langkah ini bukanlah langkah populer, bahkan bisa saja menimbulkan kritik dan cemooh. Namun menurutnya, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko demi kebaikan bersama.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ingatkan Sekolah Swasta untuk Tidak Menahan Ijazah Siswa Penunggak Iuran!
Tak Sekolah karena Tak Punya KK, Dedi Mulyadi: Sekolah Itu Hak, Tak Harus Pake KK!
Hunian ASN Kabupaten Bogor Dijanjikan Tahun 2026
Hadirkan Ustad Solmed, RW3 Pondok Petir Kumpulkan Dana Santunan Capai Rp83 Juta
Sedih Bener! KNPI Depok Ternyata Belum jadi Prioritas, Tiga Tahun Tanpa Anggaran
Fasih Berbahasa Asing, Penjual Cincau Asal Bogor Ini Bikin Kagum Dedi Mulyadi!
Dedi Mulyadi Tegaskan Rumah Sakit Al Ihsan Dibangun dengan Dana APBD, Bukan Dana Umat