RADARDEPOK.COM-Berangkat dari inovasi yang ciamik, yaitu VR eksplorasi, Desa Wisata Malasari menapilkan karyanya di Sunda Karsa Fest: Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 di Bandung. Tak sedikit yang tertarik untuk menyambangi booth tersebut.
Laporan :Achmad Kurniawan
Desa Wisata Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, membuka booth di Sunda Karsa Fest: Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 di Bandung.
Salah satu desa di Bogor Barat itu menampilkan onovasi VR Eksplorasi Halimun karya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Inovasi ini untuk memberikan pengalaman wisata imersif yang mengangkat potensi Desa Wisata Malasari.
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Promo! Yuk Nikmati Gratis Tiket Masuk Khusus Bulan Juli di Citayam Dreamscape
Bappedalitbang Kabupaten Bogor ingin menunjukan bahwa kemajuan teknologi bisa bersanding dengan pelestarian budaya dan pemberdayaan desa.
Dengan Jelajah Halimun versi digital, wajah Kabupaten Bogor tampil lebih dekat, lebih cerdas, dan lebih mendunia. Sehingga promosi wisata tak harus selalu konvensional, tapi bisa juga menyentuh generasi muda dengan cara yang lebih relevan dan menarik.
Baca Juga: Camping Seru Menikmati Indahnya Pemandangan Kota Bogor di Sachandi 8 Camp
Melalui konsep interaktif dan teknologi virtual reality (VR), Desa Malasari menghadirkan pengalaman wisata imersif yang mengajak pengunjung “berkeliling” langsung ke jantung kawasan Halimun tanpa harus meninggalkan Kota Bandung. Booth Desa Wisata Malasari menjadi salah satu spot favorit pengunjung festival.
Pengunjung tampak antusias mencoba perangkat VR yang menampilkan ragam pesona alam dan budaya desa, mulai dari panorama sawah bertingkat 1001 undak, aktivitas warga menumbuk kopi secara tradisional, trekking kebun teh Nirmala, hingga mengunjungi rumah dinas pertama Bupati Bogor dan menikmati keindahan air terjun alami di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Baca Juga: Tak ada Lawan, Doris Kembali Pimpin IODI Kabupaten Bogor
Ketua Pengelola Desa Wisata Malasari, Hamdan Yuafi, berterima kasih kepada Bappedalitbang Kabupaten Bogor yang sudah menyediakan inovasi VR ini. Teknologi ini adalah jembatan untuk membawa pesona Malasari lebih dekat kepada calon wisatawan.
"Tujuan kami adalah mengenalkan pesona Desa Wisata Malasari secara lebih nyata. Dengan VR, orang bisa punya bayangan yang lebih baik tentang apa yang kami tawarkan,” ujarnya.