RADARDEPOK.COM - Dalam sebuah pertemuan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dibahas berbagai persoalan penting terkait kondisi infrastruktur dan kebersihan lingkungan di wilayah Indramayu.
Salah satu isu utama yang dibicarakan adalah kondisi jalan rusak akibat genangan air dan buruknya sistem drainase.
Menurut Lucky Hakim, banyak jalan di Indramayu yang mengalami kerusakan karena tidak adanya saluran pembuangan air yang memadai.
“Banyak jalanan rusak gara-gara air,” ungkap Lucky Hakim.
Baca Juga: Ikatan Motor Honda Bandung Rayakan Anniversary ke-23 dengan Semangat Persaudaraan yang Tak Terbatas
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa solusi utamanya adalah perbaikan sistem drainase.
Namun, Lucky menjawab bahwa pembangunan drainase membutuhkan anggaran besar.
Dedi pun memberikan masukan agar masalah kebersihan jalan juga menjadi perhatian. Ia mencontohkan bahwa di jalan-jalan provinsi sudah ada sistem kebersihan yang cukup baik.
“Jangan jomplang lho, jalan provinsi itu setiap 1 kilometer ada petugas kebersihannya,” ujar Dedi.
Baca Juga: Laki Code 2025 Sajikan Kolaborasi Balap, Modifikasi, dan Gaya Hidup Maskulin
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya petugas kebersihan, jalan provinsi terlihat lebih bersih, dan akan terlihat kontras jika jalan kabupaten tidak ditangani dengan baik.
Sebagai solusi efisien, Dedi Mulyadi menyarankan agar pemerintah kabupaten memanfaatkan keberadaan anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk menjadi petugas kebersihan jalan.
“Gunakan anggota Linmas yang berada di sekitar jalan itu, tugaskan mereka sebagai petugas kebersihan,” sarannya.
Ia juga menyebutkan bahwa anggota Linmas yang menjalankan tugas tersebut sebaiknya diberikan honorarium antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 per bulan sebagai bentuk apresiasi dan tanggung jawab atas pekerjaannya.