RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan petani dan nelayan.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Kamis, 31 Juli 2025, Dedi memperlihatkan pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis, mulai dari pengelolaan sampah, penguatan sektor pertanian, ketersediaan protein, sistem irigasi, pembangunan bendungan, hingga pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Pererat Solidaritas Antar Bikers, PMHB Gelar Kopdargab dan Kukuhkan Komunitas Baru
Namun yang menjadi fokus utama adalah upaya nyata untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi petani dan nelayan di Jawa Barat.
“Yang paling utama adalah hari ini yang akan segera kami eksekusi. Kalau ingin melindungi petani dan nelayan, lindungi dua hal satu, jaminan kesehatannya, supaya mereka tidak kesulitan berobat dan dua, jaminan pendidikan untuk anak-anaknya,” ujar Dedi Mulyadi dalam video tersebut.
Gagasan tersebut langsung mendapat dukungan dari Zulkifli Hasan. Ia menegaskan bahwa jaminan kesehatan dan pendidikan adalah dua hal vital yang harus dipenuhi negara jika ingin membuat kehidupan petani menjadi lebih baik.
Baca Juga: Kenali Rambu Lalu Lintas Sejak Usia Dini
“Ya memang dua ini diperlukan, kesehatan dan pendidikan. Kalau ini full pemerintah jamin, maka petani kita InsyaAllah akan makmur,” ungkap Zulkifli Hasan.
Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa program asuransi perlindungan untuk petani dan nelayan akan mulai dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Ia memastikan bahwa pendidikan anak-anak petani dan nelayan akan menjadi prioritas, begitu pula akses mereka terhadap layanan kesehatan.
Baca Juga: Patroman Tiger Club Banjar Rayakan 2 Dekade dengan Semangat Persaudaraan dan Kebanggaan Bikers
“Ini akan segera saya eksekusi, Pak. Di APBD 2026 akan kita kembangkan asuransi pelindungan bagi petani, dan anak-anak petani akan kita prioritaskan dan nelatan,” tambah Dedi.***
Artikel Terkait
Jam Masuk Sekolah, Pemkot Depok Patuh Kebijakan Dedi Mulyadi : Selaras Kebiasaan Anak Indonesia
Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi, Omzet Bus Pariwisata di Depok Tiarap : Potong Gaji Karyawan dan PHK
Jawa Barat Terima Investasi Hingga Rp72,5 Triliun, Kang Dedi Mulyadi: Ini Dampak Menjaga Iklim Investasi Jabar yang Baik
Dedi Mulyadi Siap Terapkan Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang Lebih Transparan Mulai Agustus 2025!
Sekolah Bukan Sarana Pesta Pora, Dedi Mulyadi Imbau Orang Tua di Jawa Barat Tak Manjakan Anak Secara Berlebihan
Soroti Unjuk Rasa Pungutan Liar di Sekolah SMP Cirebon, Dedi Mulyadi: Negara Sudah Memfasilitasi
Sambangi SMAN 1 Cipeundeuy, Dedi Mulyadi Beri Sumbangan Hingga Rp30 Juta untuk Fasilitas Sekolah