RADARDEPOK.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi pada Rabu malam (20/8/2025) pukul 19.55 WIB.
Guncangan ini tidak hanya dirasakan di Kabupaten Bekasi, tetapi juga menjalar ke sejumlah daerah lain seperti Depok, Bogor, Jakarta, hingga sebagian wilayah Karawang.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman dangkal sekitar 10 km sehingga getarannya terasa cukup kuat di permukaan.
Baca Juga: Pramuka Penggalang SDN Mekarjaya 20 Dikukuhkan, Ini Pesan Pentingnya
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, gempa ini menyebabkan kerusakan ringan pada sejumlah rumah warga serta fasilitas umum, termasuk satu puskesmas di wilayah terdampak.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung merespons bencana tersebut melalui unggahan di akun media sosial pribadinya @dedimulyadi71 pada Kamis pagi (21/8/2025).
“Gempa yang terjadi tadi malam di wilayah Bekasi dan Karawang melahirkan rasa prihatin bagi kita. Namun kita patut bersyukur karena tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan kecil pada beberapa rumah dan puskesmas,” tulisnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera turun tangan untuk membantu perbaikan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Langkah ini dilakukan agar masyarakat kembali merasa tenang pasca-bencana.
“Untuk kerusakan rumah dan puskesmas, pemerintah provinsi Jawa Barat hari ini juga akan membantu menyelesaikan masalah tersebut sehingga warga dalam keadaan tenang. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan tetap waspada, karena bencana bisa datang kapan saja,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan, Dedi Mulyadi juga mengingatkan pentingnya kesadaran mitigasi bencana di tengah masyarakat.
Baca Juga: Diguyur Bankeu Rp1 Miliar, Desa Pabuaran Bogor Bangun Jalan hingga TPT
Jawa Barat termasuk daerah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari gempa bumi, banjir, hingga longsor.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan perlindungan kepada kita semua. Salam untuk keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan,” tutupnya.***