RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menegaskan komitmennya untuk dekat dengan rakyat.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Muswil VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, pada Minggu (24/8/2025).
Dalam pidatonya, Dedi mengungkapkan bahwa ia memiliki ponsel khusus untuk menampung aduan masyarakat.
Ponsel tersebut selalu ia bawa dan aktif 24 jam, sehingga setiap pesan yang masuk, termasuk melalui WhatsApp (WA), langsung ia baca dan respon sendiri.
Dedi menuturkan bahwa lewat ponselnya, setiap hari ia menerima berbagai laporan dan keluhan masyarakat, mulai dari kasus hukum hingga persoalan sosial.
“Handphone saya memang selalu hidup, Pak. Tiap hari saya dapat laporan. Baru saja ada laporan dari pengacara Kandanggub, Alhamdulillah korban malpraktik di Kabupaten Sukabumi sudah mendapat kompensasi Rp450 juta,” ujarnya.
Baca Juga: Single Srengenge: Kisah Cinta Abadi Vela Zaladara
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki 200 pengacara yang khusus membantu mengadvokasi masyarakat miskin ketika menghadapi permasalahan hukum.
Dedi kemudian membagikan pengalaman ketika seorang warga yang tidak memiliki tangan dan kaki datang ke rumahnya untuk meminta bantuan.
Warga tersebut dulunya seorang pengemis, lalu berusaha membuka warung kecil. Namun, warungnya merugi karena banyak pelanggan berutang dan tidak membayar.
Baca Juga: Macan Halimun Bakal Tampil Maksimal di Sitting Volley Ball Kajati Cup 2025
“Saya bilang, ikhlaskan saja. Kamu akan saya bantu lagi dengan modal baru,” tutur Dedi.
Tak hanya aduan serius, Dedi mengaku menerima berbagai jenis pesan melalui WA, mulai dari permintaan bantuan hingga pesan ringan seperti “Kang Dedi, I love you.”