RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti minimnya alokasi anggaran infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi.
Hal ini ia sampaikan dalam sambutan pada acara Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, Rabu, 10 September 2025.
Menurut Dedi, kondisi jalan di Sukabumi saat ini masih banyak yang berlubang dan membutuhkan perhatian serius.
Namun sayangnya, alokasi anggaran yang diberikan untuk pembangunan jalan dinilai sangat kecil dibandingkan total APBD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Dapatkan Diskon Menarik Menginap di Glamping Damar Valley Selama September 2025
Dalam kesempatan tersebut, Dedi menyinggung pembicaraannya dengan Ketua DPRD Sukabumi terkait besaran anggaran jalan.
“Ai Sukabumi anggaran jalan sabaraha? Ceuk Ketua DPRD téh Rp150. Ai alokasi APBD sabaraha? Rp4,2 triliun,” ungkap Dedi.
Bagi Dedi, angka Rp150 miliar terlalu kecil jika dibandingkan dengan total APBD Sukabumi yang mencapai Rp4,2 triliun.
Ia menilai, hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan alokasi anggaran, di mana banyak pos anggaran OPD yang tidak produktif, sementara kebutuhan mendesak untuk infrastruktur justru diabaikan.
Dedi menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama.
Ia bahkan menyebut akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mewajibkan daerah mengalokasikan minimal 7,5% dari total APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Abdi gaduh Pergub, engke didamelkeun standar pembangunan infrastruktur jalan kanggo daerah-daerah kabupaten di Jawa Barat kedah 7,5% tina total APBD,” kata Dedi.
Menurutnya, jika anggaran jalan hanya Rp150 miliar dari total Rp4,2 triliun, maka perlu dilakukan evaluasi besar-besaran pada pos anggaran lain.