Program yang kurang produktif harus dikurangi agar anggaran bisa difokuskan pada pembangunan jalan, irigasi, air bersih, dan fasilitas publik lainnya.
Dedi mencontohkan bagaimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya berani melakukan lompatan anggaran untuk infrastruktur.
- Anggaran pembangunan sekolah naik dari Rp50 miliar menjadi Rp1,2 triliun.
- Anggaran PJU (penerangan jalan umum) naik dari Rp20 miliar menjadi Rp750 miliar.
- Anggaran listrik naik dari Rp20 miliar menjadi Rp450 miliar.
- Infrastruktur jalan di tingkat provinsi melonjak dari Rp400 miliar menjadi Rp3 triliun.
Baca Juga: SMPN 15 Depok Tumbuhkan Generasi Hebat dengan Teladani Rasulullah
“Lamun Pak Bupati hoyong Sukabumi robah supaya nanjung, kudu luncat ulah leumpang deui,” ujarnya.
Yang artinya jika pak Bupati ingin Sukabumi berubah supaya lebih bailk, harus loncat jangan jalan atau harus berani menaiki anggaran untuk infrastruktur.***