RADARDEPOK.COM - Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara terkait maraknya keracunan masal dalam pelaksanaan Program MBG (Makanan Bergizi Gratis) di sejumlah daerah.
Dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Negara di Jakarta, Jumat, (19/9/2025), Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf dan turut prihatin atas peristiwa tersebut.
Hal ini pun di sampaikan melalui instagram resmi kemensetneg, pemerintah memastikan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Pemerintah memohon maaf dan turut prihatin atas beberapa peristiwa yang terjadi terkait pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)." Tulis keterangan yang dikutip dari akun instagram @kemensetneg.ri, Sabtu (20/9/2025).
"Pemerintah memastikan akan mengevaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa." Sambung keterangan tersebut.
Untuk memastikan keberlanjutan dan kemanan Program MBG, pemerintah secara serius akan melakukan tahap evaluasi dan mitigasi komprehensif untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
Baca Juga: Baru! Mega Playground Kini Hadir di Dairyland Farm Theme Park Prigen, Harga Tiket Terjangkau
Dalam keterangan yang sama mensesneg Prasetyo Hadi juga menegaskan akan memberikan saksi bagi SPPG (Satuan Pelayanan Pemerintah Gizi) yang terbukti melakukan kelalaian.
Pemerintah memastikan perbaikan menyeluruh program MBG, dengan tiga upaya berikut:
1. Bagi korban yang terdampak atas peristiwa keracunan masal program MBG, pemerintah memastikan untuk seluruh korban mendapatkan penanganan secepat mungkin dan dengan sebaiknya-baiknya.
Baca Juga: Truk Tambang Abai dengan Kondisi Jalan yang Sedang Diperbaiki, Dedi Mulyadi Ancam Tindak Tegas
2. Pemerintah memastikan akan melakukan evaluasi, termasuk mitigasi perbaikan agar masalah-masalah tersebut tidak terulang kembali.
3. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada SPPG (Satuan Pelayanan Pemerintah Gizi), yang terbukti melakukan kelalaian dalam melaksanakan SOP (Standart Operating Procedure) dalam Program MBG.