RADARDEPOK.COM - Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, serta relawan masih terus melakukan evakuasi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, yang terjadi pada Senin, 29 September 2025.
Hingga kemaren Jumat (3/10) pukul 23.05 WIB BNPB melaporkan data terbaru terkait jumlah korban yang sudah di temukan.
Hasilnya delapan korban meninggal dunia telah ditemukan di sektor A1, A2, A3, dan A4. Ini menambah daftar jumlah korban meninggal dunia menjadi 14 orang.
Upaya pencarian dan evakuasi dilakukan secara terus-menerus selama 24 jam dengan melibatkan 400 orang yang bekerja secara bergantian.
Sebagai informasi, penemuan korban di Sektor A1 hingga Sektor A4 merupakan pembagian area pencarian yang ditetapkan Basarnas dan tim SAR gabungan.
Tujuan pembagian area tersebut untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses evakuasi korban.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ajak Warga Awasi Pekerjaan Pemprov Jabar, Bila Tidak Sesuai Diminta Segera Lapor
Per Jumat (3/10) pukul 23.05 WIB, data terbaru BNPB menunjukkan total korban mencapai 167 orang.
Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan dengan rincian sebagai berikut:
- Korban selamat: 104 orang, dengan kondisi 14 orang masih dalam perawatan di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.
- Korban meninggal dunia: 14 orang
- Korban masih dalam pencarian: 49 orang
Baca Juga: Lurah Kukusan Depok Fokus Tangani Banjir, Ini yang Mau Dilakukan