nasional

Satu Persatu Korban Ambruknya Ponpes Al Khozini Ditemukan, 53 Orang Meninggal Dunia

Senin, 6 Oktober 2025 | 09:35 WIB
Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny (Instagram @kantorsar_surabaya)

RADARDEPOK.COM - Tim SAR gabungan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mengevakuasi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo.

Diketahui, robohnya bangunan mushola pondok pesantren tersebut terjadi pada hari Senin, 29 Oktober 2025 ketika para santri sedang melaksanakan shalat Ashar.

Bangunan empat lantai tersebut tiba-tiba ambruk dan menimpa seluruh santri yang berada di mushola, tepatnya di lantai dasar gedung tersebut.

Baca Juga: SMPN 25 Depok Bangun Tiga Ruang Kelas dan Satu Ruang Lab, Catat Anggaran yang Digelontorkan

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, serta relawan terus melakukan usaha maksimal untuk mengevakuasi seluruh korban tanpa henti selama 24 jam.

Berdasarkan laporan terbaru hingga Minggu malam, 5 Oktober 2025, telah ditemukan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang.

On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit P.H., mengatakan proses evakuasi di hari ketujuh cukup sulit, dikarenakan posisi korban berada dibawah material berat.

Baca Juga: Jadi Jalur Penting Penghubung Kawasan Wisata, Pemkab Gelontorkan Rp714 Juta untuk Perbaikan Jalan Banjarwaru-Tapos

Untuk itu, Tim SAR gabungan harus bekerja keras dan sangat hati-hati saat mengevakuasi korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan tersebut.

Selama proses pencarian, Tim SAR gabungan menggunakan alat berat serta peralatan ekstrikasi untuk memotong dan mengangkat material bangunan.

Total korban terbaru dalam insiden tersebut mencapai 157 orang, dengan rincian 104 orang dinyatakan selamat, dan 53 orang meninggal dunia termasuk lima korban berupa body part.

Baca Juga: Jadi Jalur Penting Penghubung Kawasan Wisata, Pemkab Gelontorkan Rp714 Juta untuk Perbaikan Jalan Banjarwaru-Tapos

Seluruh korban meninggal dunia langsung dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jawa Timur.***

Tags

Terkini