nasional

Panggil Menkeu Purbaya dan Sejumlah Menteri, Ini yang Dibahas Presiden Prabowo

Senin, 20 Oktober 2025 | 10:49 WIB
Presiden Prabowo mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri di di kediamannya yang berada di Kertanegara, Jakarta, 16 Oktober 2025 (Instagram @sekretariat.kabinet)

RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri, salah satunya Menteri Keuangan (Kemenkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di kediamannya yang berada di Kertanegara, Jakarta, 16 Oktober 2025.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, Presiden Prabowo mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah menteri beserta jajaran terkait untuk mendengar update sekaligus membicarakan berbagai kendala untuk selanjutnya dicari jalan keluarya.

Dalam rapat tersebut, salah satu menteri yang hadir adalah Menkeu Purbaya, Presiden menghendaki riview secara terus menerus terhadap peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah keuangan.

Baca Juga: 116 Pramuka SMPN 26 Depok Dilantik, Bangkitkan Tunas Muda dengan Jiwa Kesatria

"Termasuk di dalamnya tentang aturan devisa asing, ekspor untuk sekali lagi untuk terus dilakukan penyempurnaan supaya apa yang diharapkan diberlakukan aturan ini dapat berjalan dengan optimal." Tutur Mensetneg Prasetyo Hadi dikutip dari Youtube Kementerian Sekretariat Negara RI

Dalam pembahasan tersebut, Mensesneg Hadi juga menambahkan, mengenai progres peningkatan pajak yang berada di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru, yakni Purbaya Yudhi Sadewa di harapkan terjadi peningkatan pendapatan pajak.

Sementara itu, melansir dari laman setneg.go.id, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis, Presiden Prabowo memberikan arahan kepada sejumlah menteri yang hadir untuk segera mengambil langkah konkret di sejumlah bidang strategis.

Baca Juga: BLT Tambahan Rp900 Ribu Disalurkan Hari Ini Melalui Bank Himbara dan PT POS indonesia

Selain Menteri Keuangan yang hadir, Presiden juga menugaskan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memperoduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terhangkau. Langka ini diambil guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Selanjutnya di sektor ekonomi dan perbankan, Presiden menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE) untuk dapat mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara.

Selain itu, di bidang pendidikan Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik yang siap bekerja di sejumlah sektor strategis nasional, baik di BUMN maupun perusahaan swasta.

Baca Juga: SPPG di Depok Pegang SLHS, SOP Harus Terpenuhi

Arahan-arahan yang diberikan Presiden Prabowo menegaskan fokus pemerintah dalam memperkuat kemandirian nasional melalui peningkatan produksi, stabilitas ekonomi, dan pembangunan sumber daya manusia unggul.***

Tags

Terkini