nasional

Dedi Mulyadi Ungkap Kondisi Keuangan Jabar: Uang Tersedia Rp2,4 Triliun, Tapi Kebutuhan Mencapai Rp7,5 Triliun

Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:21 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membeberkan keuangan kas daerah Pemprov Jabar (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memaparkan kondisi keuangan terkini Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Selasa (21/10/2025), ia menjelaskan bahwa saat ini uang kas daerah yang tersedia mencapai sekitar Rp2,4 triliun.

Uang yang tersedia di Provinsi Jawa Barat dan tersimpan di BJB atau Bank Jabar Banten itu sebesar Rp2.418.701.749.621. Uang itu tersimpan dalam bentuk giro, bukan deposito,” ungkap Dedi.

Baca Juga: Aan Optimis Proyek Fisik di Kabupaten Bogor Rampung Tepat Waktu

Walaupun cukup besar namun, Dedi menegaskan bahwa jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan anggaran pembangunan yang harus dibayarkan hingga akhir tahun.

Jumlah kegiatan yang harus dibayarkan sampai bulan Desember mencapai sekitar Rp7,5 triliun. Artinya, uang yang tersedia saat ini masih kurang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kekurangan dana tersebut akan dipenuhi melalui pendapatan dari transfer pusat serta pendapatan asli daerah (PAD) yang diharapkan dapat tercapai sesuai target.

Baca Juga: Catat Nama Siswa Kota Depok yang Dulang Berbagai Prestasi Tingkat Jawa Barat

Dedi menambahkan, Pemprov Jabar terus berupaya mempercepat pembangunan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Saya pastikan belanja Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan hampir 1.000 persen. Jalan-jalan sudah mulai dibangun dan dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU), drainase, CCTV, serta nantinya akan dipasang gapura-gapura di perbatasan,” jelasnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membayar pajak karena kontribusi tersebut berdampak langsung terhadap pembangunan daerah.

Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Elly Farida Beri Keterampilan Pelaku UMKM di Depok, Ini yang Dilakukan

Insyaallah pajak yang dibayarkan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat,” harapan Dedi.***

Tags

Terkini