nasional

Blak-blakan! Cak Imin Sebut Dua Ritel Besar Disebut Membuat UMKM Kian Terjepit

Rabu, 29 Oktober 2025 | 10:35 WIB
Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Satu Tahun Pemberdayaan (Tangkapan layar Youtube Kemenko Pemberdayaan Masyarakat)

RADARDEPOK.COM - Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, secara terang-terangan menyoroti keberadaan dua jaringan ritel besar di Indonesia.

Kedua ritel ini dinilai telah mematikan pertumbuhan ekonomi rakyat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin dalam acara Satu Tahun Pemberdayaan yang digelar di Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca Juga: BGN: Insentif Rp 5 Juta Konten Positif, Hanya Candaan, Tidak Ada Kebijakan Resmi dari Badan Gizi Nasional

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap lesunya ekonomi desa dan perlunya penguatan kembali peran koperasi desa sebagai pondasi ekonomi kerakyatan.

Cak Imin menegaskan bahwa melalui program Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berupaya menghidupkan kembali roda ekonomi di desa-desa yang mengalami stagnasi.

Koperasi Desa Merah Putih hadir membangkitkan ekonomi desa yang selama ini tampak lesu. Ada desa yang berhasil tumbuh, namun banyak pula yang tidak memiliki energi untuk berkembang menjadi kekuatan ekonomi,” jelasnya.

Baca Juga: Dukung Program Asta Cita, BRI Pastikan BLTS Kesra Sampai ke Wilayah Pelosok

Menurutnya, koperasi dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang lebih adil karena menempatkan masyarakat sebagai pemilik sekaligus penggerak usaha.

Dalam pernyataannya yang cukup tegas, Cak Imin menyebut Indomaret dan Alfamart sebagai dua ritel raksasa yang dianggap mengambil alih ruang ekonomi di tingkat kampung.

Kita mengerti betul ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita. Mereka membunuh ekonomi rakyat termasuk para pelaku UMKM. Terus terang, raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart. Mereka membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah kita,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Dedi Mulyadi Tegaskan Perbaikan Dilakukan Bertahap Sesuai Anggaran

Ia menilai dominasi ritel besar tersebut menciptakan ekosistem ekonomi yang tidak seimbang, di mana produsen hingga distribusi berada dalam satu kendali besar, sehingga produk UMKM sulit bersaing baik dari segi harga maupun akses pasar.

Cak Imin tak lupa memberikan apresiasi kepada sejumlah bupati yang telah membuat regulasi untuk membatasi ekspansi ritel besar demi melindungi ruang gerak UMKM lokal.

Halaman:

Tags

Terkini