RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap membantu penanganan banjir di berbagai wilayah sesuai kemampuan anggaran yang tersedia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Minggu pagi (9/11/2025).
Dedi menjelaskan bahwa pengelolaan sungai di Indonesia melibatkan beberapa pihak dengan kewenangan berbeda-beda.
Baca Juga: Semarak Puncak Honda Bikers Day 2025, Puluhan Ribu Bikers Siap Ramaikan Garut
Mulai dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di bawah Kementerian PUPR, Perum Jasa Tirta (PJT) di bawah BUMN, hingga Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di tingkat provinsi.
Namun demikian, Dedi menegaskan bahwa Pemprov Jabar tetap akan bergerak membantu penanganan sungai yang menjadi sumber banjir, tanpa memandang siapa pemegang kewenangannya.
“Selama kami mampu dan punya kemampuan keuangan untuk membenahi sungai, kami akan terus melakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Herjuno Pramariza Fadlansyah: Dalang Milenial Unindra yang Menenun Tradisi di Era Digital
Selain upaya dari pemerintah, Dedi mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai.
Ia menegaskan bahwa penanganan banjir tidak akan efektif jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan.
“Walaupun saya habis-habisan bersihin sungai, tapi kalau sungainya terus dikotorin dan dijadikan tempat sampah, ya berat juga,” kata Dedi.
Baca Juga: Dukung UMKM,BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha Binaan di Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
Ia meminta masyarakat untuk mulai mengelola sampah di lingkungan masing-masing dan menghentikan kebiasaan membuang sampah ke aliran sungai.
Dedi juga menyampaikan rencana jangka panjang Pemprov Jabar dalam pengendalian banjir. Salah satunya dengan mengubah desain jembatan agar dapat mengantisipasi kiriman material banjir.