RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan kritiknya mengenai kebijakan yang mengharuskan seluruh siswa naik kelas tanpa pengecualian.
Menurutnya, kebijakan tersebut justru menjadi salah satu tradisi pendidikan yang kurang sehat di Indonesia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara SESPIN Lemdiklat Polri pada Rabu, 5 November 2025.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Siap Benahi Penyaluran KUR yang Bermasalah: Saya Beresin, Tapi Jagain Saya Ya
Dedi menilai bahwa kebijakan semua siswa naik kelas hanya akan menghilangkan esensi pendidikan itu sendiri.
Pendidikan, menurutnya, bukan sekadar formalitas administratif, melainkan proses pembentukan karakter, kedewasaan, dan kemampuan berpikir.
“Di Indonesia ini hari ini memasuki sebuah tradisi yang buruk. Tidak ada tradisi tidak naik kelas. Padahal tidak naik kelas itu adalah bagian dari siklus alam, di mana manusia justru dengan tidak naik kelas itu dia akan naik kelas pada waktunya,” ujarnya.
Baca Juga: BNI Dukung UMKM Naik Kelas dengan Pembiayaan Produktif yang Tepat Sasaran
Ia bahkan membagikan pengalaman pribadinya yang pernah tidak naik kelas ketika duduk di bangku kelas 1 SD.
Menurut Dedi, pengalaman tersebut justru menjadi momen yang membentuk daya juangnya hingga dapat mencapai posisinya saat ini.
Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa kejujuran dalam proses pendidikan harus dijaga.
Ia mempertanyakan di mana letak nilai kejujuran dalam pendidikan jika setiap tahun seluruh siswa otomatis naik kelas meski kemampuan mereka berbeda-beda.
“Proses pendidikan harus jujur. Di mana otak kejujurannya? Kalau memang tidak lurus ya tidak lurus. Ketidaklurusan itu bukan berarti kebodohan atau kekerdilan. Itu bisa jadi tanda bahwa seseorang membutuhkan waktu lebih untuk memahami,” kata Dedi.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Siapkan Standarisasi Tahu Sumedang, Targetkan Jadi Brand Kuliner Jawa Barat
Kebijakan Dedi Mulyadi meminta Pelajar ke Sekolah Berjalan Kaki, Sangat Rasional
Dedi Mulyadi Ungkap Pemprov Jabar Mulai Salurkan Dana Kompensasi untuk Warga Terdampak Penutupan Tambang di Parung Panjang
Saran Dedi Mulyadi Agar Pembangunan di Jawa Barat Berkelanjutan: Tambang Ilegal Harus Ditata
Dedi Mulyadi Soroti Banyaknya Pengembang yang Manfaatkan Tambang Ilegal di Jawa Barat
Dedi Mulyadi Tegaskan Akan Terbitkan Pergub untuk Kendaraan Tambang: Kecelakaan Jadi Tanggung Jawab Perusahaan
Dedi Mulyadi Tanggapi Viral Istri Kades Pamer Uang: Warga Sekitar Tambang Justru Hidup Memprihatinkan