nasional

Dorong UMKM Naik Kelas, Menko PM Muhaimin Tegaskan Penyaluran KUR Dibawah Rp100 Juta Tidak Perlu Agunan

Rabu, 12 November 2025 | 16:20 WIB
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara di Kebumen, Jumat (7/11/2025) (Dok.Pemberdayaan)

RADARDEPOK.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, lebih dikenal sebagai Cak Imin atau Gus Imin menjelaskan, bahwa Kemenko PM telah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai aturan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri suatu acara di Kebumen, Jumat (7/11/2025) bertajuk "Berdaya Finansial: Membangun Kemandirian Ekonomi Melalui UMKM."

Sebagai upaya mendorong para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) naik kelas, Menko Muhaimin menyampaikan agar penyaluran KUR tidak boleh dipersulit.

Baca Juga: Aktivitas Pengurukan Tanah di Kampung Situ Bereum Dikeluhkan Warga

Ia pastikan akan mendisiplinkan penyaluran KUR dibawah Rp100 juta tidak perlu ada agunan.

Jangan sampai ada kredit mikro yang dibawah 100 juta harus ada agunan, padahal tidak perlu agunan. Ini akan kita pastikan lagi kedisiplinan. Karena tidak boleh merepotkan UMKM,” kata Menko Muhaimin dikutip dari keterangan resmi laman Kementerian Bidang Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Menko Muhaimin menyatakan bahwa Kemenko PM akan mendorong terciptanya ekosistem yang mendukung UMKM dan ekonomi kreatif untuk naik kelas, antara lain melalui program Pasar 1.001 Malam.

Baca Juga: Bangunan Sekitar Sungai di Karawang Dirobohkan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan: Demi Kepentingan Masyarakat Banyak

Program ini untuk menyediakan ruang usaha strategis dengan harga sewa murah bagi UMKM dan ekonomi kreatif.

Melalui program ini pula, Cak Imin optimis dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Kita juga sedang berusaha. Fasilitas pemerintah yang menganggur diberikan kemudahan untuk UMKM memanfaatkan. Itu juga sedang kita galang dengan program-program yang memungkinkan UMKM bisa eksplor, bisa pameran, bisa pemasaran tanpa biaya,” Katanya.

Baca Juga: Baru di Bogor! Kedai Kopi 1969, Tempat Nongkrong yang Pas Buat Ngopi dan Ngemil Santai

Sektor UMKM dan ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2025, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional mencapai 61 persen.

Sementara itu, sektor ekonomi kreatif juga menunjukkan peran penting sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kontribusi terhadap PDB semester I 2025 mencapai 5,69%, melampaui capaian tahun 2024 yang sebesar 5,69%.***

Tags

Terkini