RADARDEPOK.COM - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan juga cerdas.
Program yang digagas oleh Presiden Prabowo ini tidak hanya dirancang untuk mengatasi persoalan gizi saja, tapi juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan, serta berdampak pada peningkatan ekonomi di daerah.
Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat pelaksanaan Program MBG telah berhasil menjangkau lebih dari 50 persen penerima manfaat dari total target di tahun 2025.
Program gagasan Presiden Prabowo ini telah berhasil menjangkau 42 juta lebih penerima manfaat di seluruh Indonesia, dengan jumlah dapur SPPG yang telah beroperasional sebanyak 14.853 unit.
Baca Juga: Kemensos Berdayakan 200 KPM Melalui Pelatihan Pengolahan Pelepah Pisang di Tanjungsari Bogor
Selain itu, terdapat 14.189 unit SPPG yang kini masih dalam tahap persiapan, yang nantinya akan menambah SPPG yang akan beroperasi, serta 579 unit dapur gizi lainnya yang masih dalam proses analisis dari tim pusat.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, total target dapur SPPG untuk tahun 2025 ini sebanyak 25.400 unit telah tercapai. Dengan demikian pendaftaran mitra baru ditutup sementara oleh BGN.
Kepala BGN Dadan juga menuturkan, tim dari pusat sedang melakukan analisi kesiapan mitra di lapangan, jika tidak ada perkembangan, maka akan di hapus dan digantikan dengan mitra yang lebih serius.
Dikutip dari laman resmi Badan Gizi Nasional Kepala BGN menyampaikan rasa syukur dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta pada Rabu (12/11) bahwa melalui Program MBG sudah dapat membentuk sebanyak 14.778 dapur SPPG yang tercantum dalam edaran yang disampaikan.
Baca Juga: Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik, RSUD ASA Kota Depok Lakukan Peningkatan Sarpras
"Di dalam aplikasi kami yang terbaru pagi ini sudah mencapai 14.853 (SPPG), yang sudah menjangkau lebih dari 42 juta di 38 provinsi, di 509 kabupaten, dan kemudian di 7.022 kecamatan," Jelasnya.
Dadan juga mengatakan bahwa capaian target 50 persen tersebut mencakup total 420.451 kelompok dari seluruh penerima manfaat.
Awalnya target pada program ini hanya mencapai 17,5 juta penerima manfaat dan 5.000 SPPG. Namun sudah melampaui, dan target dipercepat agar dapat menjangkau 82,9 juta penerima.
Berikut ini adalah rincian penerima manfaat per kelompok program MBG, diantaranya: